Berita Klaten Hari Ini
Bansos Bagi Anak Yatim di Klaten Diduga Disunat Kurir, Dissos P3APPKB: Uang Sudah Dikembalikan
Uang Bantuan sosial (Bansos) bagi anak yatim, anak piatu dan anak yatim piatu di wilayah Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dikabarkan di
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Uang Bantuan sosial (Bansos) bagi anak yatim, anak piatu dan anak yatim piatu di wilayah Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dikabarkan disunat oleh oknum kurir.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Klaten, Much Nasir menegaskan jika kejadian itu sudah diselesaikan.
Adapun uang Bansos yang diduga disunat oknum kurir tersebut sudah dikembalikan kepada para penerima manfaat.
Baca juga: DPUPKP Bantul Akan Perbaiki 39 Ruas Jalan Kabupaten Sepanjang 18 Kilometer di Tahun 2023
"Itu bukan penyunatan, karena beberapa ada yang sukarela memberi. Tapi prinsipnya sudah diselesaikan semuanya," ujarnya saat ditemui di Pasar Srago, Selasa (7/2/2023).
Ia mengatakan, penyaluran Bansos bagi warga penerima manfaat di Kabupaten Klaten akan terus dilakukan.
Nasir memastikan akan memantau secara terus menerus terkait penyaluran Bansos itu agar tersalurkan pada yang berhak.
"Saya punya beberapa teman di wilayah, artinya ini akan terus dipantau. Jangan sampai terjadi seperti itu lagi. Itu kan untuk warga tak mampu," tegasnya.
Camat Trucuk, Rabiman membenarkan adanya dugaan penyunatan uang Bansos bagi sejumlah penerima manfaat di wilayahnya.
Meski demikian, ia menegaskan jika kasus itu sudah diselesaikan dan uang yang diduga disunat itu sudah dikembalikan pada yang berhak.
"Iya benar, cuma itu sudah dikembalikan semuanya. Sudah clear. Kemarin memang saya kejar itu dan yang bersangkutan mengembalikan semuanya pada penerima," ucapnya.
Ia mengatakan, tidak tahu persis kapan waktu penyunatan Bansos itu terjadi.
"Persisnya saya tidak tahu, tapi cuma seminggu yang lalu dapat kabar, terus kami kroscek ke lapangan dan langsung ke masing-masing penerima dan kemarin sudah dikembalikan," katanya.
Ia mengatakan, Bansos itu diduga disunat oleh oknum kurir sebesar Rp 50 ribu.
Adapun jumlah bantuan bagi masing-masing penerima manfaat sebesar Rp 600 ribu.
Baca juga: Polres Magelang Kota Gelar Apel Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023
"Itu program dari Kemensos langsung, kami tidak tahu ada bantuan itu, tahu-tahu ada laporan dan kami kroscek. Jumlah penerima sekitar 87 orang di Kecamatan Trucuk," tukasnya.
Ia berharap, kejadian serupa tidak terjadi lagi di wilayahnya dan meminta petugas untuk benar-benar menjalankan tugasnya secara ikhlas. (Mur)
Bupati Klaten Belum Terima Laporan Kasus Beras Oplosan di Wilayahnya |
![]() |
---|
Pamitan ke Dapil 1, Bupati Klaten Penuhi Janji Beri Bantuan Turunkan Angka Stunting |
![]() |
---|
Lagi, Bocah Berusia 11 Tahun di Klaten Tewas Tersetrum Listrik saat Hujan-hujanan |
![]() |
---|
Bupati Klaten Resmikan Palang Pintu Perlintasan Sebidang Kereta Api di Desa Boto |
![]() |
---|
Amankan 1.500 Miras pada Januari-November 2024, Polres Klaten Sidangkan 34 Kasus Tipiring Miras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.