Perang Rusia Vs Ukraina

Pasukan Rusia Kepung Artyomovsk, Sisakan Satu Jalan untuk Ukraina

Pasukan Rusia menyisakan satu jalan keluar masuk kota Artyomovsk atau Bakhmut di Donetsk. Jalur itu dipakai Ukraina untuk memasok pasukannya.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Foto: Konstantin Liberov/Telegram ASTRA
Kondisi Kota Bakhmut, Ukraina, setelah pertempuran antara Rusia dan Ukraina yang berlangsung berminggu-minggu. Foto-foto ini rilis pada Jumat (13/1/2023). 

Tetapi kehilangan kota-kota lain menurutnya akan menyebabkan kerusakan dengan skala yang sama.

Paksa Wajib Militer

Perkembangan lain di Kiev, Pengadilan Ukraina mulai memenjarakan para pengelak wajib militer. Informasi dikemukakan anggota parlemen Alexander Dubinsky.

Politisi itu berbagi tautan ke putusan yang dikeluarkan oleh pengadilan di wilayah timur laut Ukraina Sumy, yang menghukum orang tak dikenal tiga tahun penjara karena menolak wajib militer.

Anggota parlemen itu mengatakan kasus tersebut sangat memprihatinkan mengingat pendekatan pengadilan terhadap persidangan dan kesaksian terdakwa tentang pemeriksaan medisnya.

Terdakwa, yang mengaku tidak bersalah, menyatakan pemeriksaan militer hanyalah formalitas, dan dokter telah menyatakan dia sehat tanpa benar-benar memeriksanya.

Calon rekrutan, bagaimanapun, bersikeras dia tidak cocok untuk bertugas, dengan alasan periarthritis akut di lututnya.

Namun demikian, pengadilan memutuskan pria itu bersalah karena menghindari mobilisasi selama masa perang, dan menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara.

Rancangan penggelapan di bawah hukum Ukraina membawa hukuman maksimal lima tahun penjara, serta denda besar.

Sejak awal konflik antara Rusia dan Ukraina, hampir 2.500 kasus kriminal terkait penghindaran draf telah dibuka.

Sementara sekitar 1.300 kasus telah dibatalkan, lebih dari 400 dakwaan telah sampai ke pengadilan.

Dalam beberapa minggu terakhir, otoritas Ukraina telah mengintensifkan upaya mobilisasi paksa mereka dalam upaya nyata untuk mengkompensasi kerugian besar di garis depan.

Banyak video yang beredar secara online menunjukkan pejabat militer Ukraina mengejar warga usia militer di jalan-jalan dan bahkan menahan mereka dengan paksa di bawah todongan senjata.

Di beberapa lokasi, pejabat militer dilaporkan melakukan berbagai tindakan tak terduga, seperti bersembunyi di ambulans untuk mengejutkan 'rekrutan' yang tidak menaruh curiga.

Atau mereka membagikan surat panggilan di tempat perlindungan bom selama alarm serangan udara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved