Mengenal Hipertensi, Penyakit Darah Tinggi yang Bisa Menyerang Orang Muda
berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdaa) 2013 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terdapat sebesar 8,7 persen penderita
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
“Terutama bagi orang-orang yang memiliki keturunan hipertensi, misal dari bapak, kakek neneknya, pamannya, dan memiliki kecenderungan seperti itu maka sebaiknya secara periodik periksa," katanya.
Ali Baswedan menjelaskan secara umum hipertensi dibagi ke dalam 2 kelompok, pertama hipertensi esensial atau hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya yang besarannya mencapai 90 persen.
Kedua hipertensi sekunder atau hipertensi yang bisa dilacak penyebabnya yang besarannya mencapai 10 persen.
Menurut Ali hipertensi sekunder ini masih memiliki harapan untuk diperbaiki.
Semisal, karena kelainan ginjal maka begitu ginjal diobati maka hipertensi akibat ini bisa sembuh.
Demikian pula hipertensi akibat kelainan hormon berlebih maka jika hormon diobati maka hipertensi akibat gangguan inipun bisa normal kembali.
“Artinya yang 10 persen ini merupakan tipe hipertensi yang bisa diperbaiki, sedang yang 90 persen tidak lagi bisa," ucapnya.
Baca juga: Terdapat 949 Kasus DBD dengan 5 Kasus Meninggal Dunia di Bantul Selama 2022
Terkait banyaknya kasus hipertensi dan menyerang usia muda akhir-akhir ini, Ali menuturkan situasi dan kondisi saat ini sangat memungkinkan untuk itu.
Artinya, masyarakat saat ini dengan mudah mendapatkan sarana periksa untuk mengukur tekanan darah.
Orang tidak perlu harus ke dokter atau pusat layanan kesehatan dengan antri tetapi cukup di apotik atau banyak tempat lainnya.
“Kondisi sekarang lebih mudah menjaring penderita hipertensi karena mudah mendapatkan sarana untuk pemeriksaan,” papar Ali.
“Bahkan, alat pengukur pun bisa didapat atau dibeli oleh siapa pun,” tukas dia. (Ard)
Keracunan MBG Marak, Pakar UGM: Ada Kegagalan Sistemik dari Penyiapan hingga Distribusi |
![]() |
---|
Profesor UGM: Hilirisasi dan SDM Jadi Kunci Indonesia Kuasai Energi Hijau Global |
![]() |
---|
Lebih Cepat dan Produktif dari Sawit, Mikroalga Berpotensi Jadi Energi Hijau Masa Depan |
![]() |
---|
Dosen UGM Sebut Kenaikan Tunjangan DPR Bukti Kurangnya Sense of Crisis |
![]() |
---|
Dana Bantuan Parpol di Sleman Diusulkan Naik Hingga 140 Persen, Ini Tanggapan Akademisi UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.