Pemilu 2024, KPU Kulon Progo Masih Menunggu Koordinasi Terkait Pengadaan TPS Khusus

Penambahan jumlah TPS reguler berkaitan dengan data hasil sinkronisasi daftar pemilih di Kulon Progo sejumlah 12.986 jiwa. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Ilustrasi Pemilu 2024 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo berencana menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk Pemilu 2024.

Namun, penyiapan TPS khusus masih dalam tahap koordinasi dengan beberapa pihak terkait. 

Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, KPU Kulon Progo, Yayan Mulyana mengatakan sekarang ini pihaknya fokus ke penataan TPS reguler.

Sementara, penyiapan TPS khusus baru dikoordinasikan dengan berbagai pihak yang dimungkinkan ada pemilih khusus.

Semisal lembaga pemasyarakatan (lapas), pondok pesantren (ponpes) dan asrama mahasiswa.

"Masukan (TPS Khusus) yang sudah jelas ada di lapas. Kemudian asrama mahasiswa UNY di Wates karena pengelolanya menyampaikan ada lebih dari 500 mahasiswa. Lalu ponpes di Sentolo karena ada sekitar 150 santri yang menghuni," katanya, Minggu (22/1/2023).

Namun teknis pelaksanaannya masih berkoordinasi dengan pihak terkait apakah bersedia bila tempatnya dijadikan sebagai TPS khusus.

Serta pengajuan ke KPU Kulon Progo sebagai penanggung jawab lokasi khusus.

Jika sudah mengajukan, KPU Kulon Progo akan memastikan pemilih akan mencoblos di TPS khusus atau tidak.

"Termasuk masukan adanya TPS khusus bagi para pekerja di kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) yang akan dikoordinasikan dengan PT Angkasa Pura I. Pun, TPS khusus bagi pekerja jalan tol masih aman. Koordinasi dengan Pemkab Kulon Progo, informasinya pengerjaan kontruksi jalan tol belum sampai di Kulon Progo pada pemilu 2024," ucapnya. 

Sedangkan, proses rekapitulasi sementara oleh KPU Kulon Progo ada 1.300 TPS reguler untuk pemilu 2024.

Jumlahnya bertambah 42 TPS reguler dibandingkan pemilu 2019 yakni 1.258 TPS.

Yayan menyebut, penambahan jumlah TPS reguler berkaitan dengan data hasil sinkronisasi daftar pemilih di Kulon Progo sejumlah 12.986 jiwa. 

Karena itu, penataan TPS reguler menyesuaikan dengan bertambahnya jumlah pemilih pada Pemilu 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved