Breaking News

81 Sekolah di Kulon Progo Serentak Laksanakan E-Pemilos, Jadi Edukasi Demokrasi ke Pelajar

Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana mengatakan ada 81 dari 120 sekolah di Kulon Progo yang melaksanakan E-Pemilos, Selasa ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
PEMILOS - Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko (kanan), saat meninjau pelaksanaan E-Pemilos di SMP Negeri 1 Pengasih, Selasa (14/10/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo menggelar Pemilihan Ketua Osis (Pemilos) elektronik atau E-Pemilos secara serentak pada Selasa (14/10/2025). Pelaksanaannya turut didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo.

Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana mengatakan ada 81 dari 120 sekolah di Kulon Progo yang melaksanakan E-Pemilos, Selasa ini.

"Pelaksanaannya di sekolah jenjang SMP sederajat hingga SMA sederajat," kata Budi ditemui di Kantor Sekretariat Daerah Kulon Progo.

KPU Kulon Progo menginisiasi E-Pemilos sejak 2020 lalu saat pandemi COVID-19.

E-Pemilos dilakukan agar pelajar bisa memilih Ketua OSIS sekolah yang baru secara daring atau online lewat aplikasi khusus.

Budi mengatakan aplikasi E-Pemilos dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulon Progo.

Hingga kini, E-Pemilos sudah dilaksanakan untuk ke-6 kalinya.

"Pelaksanaannya berbasis komputer, namun alurnya dibuat semirip mungkin dengan pelaksanaan Pemilu sesungguhnya," ujarnya.

Budi menyebut Pemilos sebagai miniatur pelaksanaan Pemilu.

Pemilos pun dijadikan sebagai sarana edukasi ke pelajar tentang tahapan dan prosedur pelaksanaan Pemilu.

Harapannya, pelajar bisa memahami pentingnya menentukan pilihan pemimpinnya saat sudah memiliki hak pilih.

Mereka bisa memilih secara bijak cerdas sehingga pilihan mereka pun nantinya juga berkualitas.

"Kami ingin memberikan pembelajaran bagi pelajar dalam berdemokrasi," jelas Budi.

Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko membuka pelaksanaan E-Pemilos serentak dari Command Room, Diskominfo Kulon Progo.

Ia pun turut meninjau langsung pelaksanaan E-Pemilos di sejumlah sekolah, salah satunya ke SMP Negeri 1 Pengasih.

Ia mengatakan E-Pemilos menjadi sarana pendidikan demokrasi penting bagi pelajar.

Apalagi di kehidupan masyarakat, seluruh kebijakan dan memilih pemimpin ditentukan secara demokratis.

"Demokrasi perlu diajarkan sejak dini pada para pelajar," kata Ambar.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved