Tol Yogyakarta Solo

“Pikir-pikir” Warga Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo di Sleman

Sejumlah warga Sleman masih pikir-pikir setelah mengetahui appraisal atau penentuan nilai ganti rugi tidak seperti yang diharapkan.

Editor: Joko Widiyarso
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Proses musyawarah kesepakatan bentuk ganti kerugian pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo di Kalurahan Tlogoadi, Sleman, Rabu (11/1/2023). 

"Yang sudah kami ajukan ke LMAN sebanyak 3.419 bidang tanah, itu hampir 86 persen dari total bidang tanah yang terdampak tol," ungkapnya.

Ribuan bidang tanah itu, kata Sulis tersebar di 45 desa dari 10 kecamatan. Adapun total desa yang terdampak tol di Klaten sebanyak 51 desa dari 11 kecamatan.

"Kalau total nilai uang ganti rugi dari 3.419 bidang tanah yang diajukan itu, senilai Rp 3,5 triliun," imbuhnya.

Namun, sampai awal Januari 2023 ini, yang sudah dicairkan oleh LMAN untuk pembayaran ganti rugi sekitar Rp 3 triliun untuk 3.180 bidang. Sisanya sedang dalam proses.

"Targetnya tahun 2023 ini pembebasan tanah selesai, karena yang belum kami verifikasi cuma, Desa Borangan dan Barukan," ucapnya.

Adapun untuk tiga desa di Kecamatan Klaten Utara karena ada perubahan untuk exit tol Ngawen maka juga akan dilakukan pengukuran ulang.

"Dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan proses pembebasannya," ucap dia.

Sebagaimana diketahui, jalan tol Jogja-Solo dibangun dalam tiga seksi, adapun seksi 1 yakni, Kartasura-Purwomartani memiliki panjang 42,3 kilometer.

Jalan tol seksi 1 itu, sebagian besar berada di Kabupaten Klaten.

Jadi miliarder baru

Di satu sisi, Nugroho (35) seorang pekerja pabrik di Tangerang, Provinsi Banten menjadi miliarder setelah rumahnya di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dikukut proyek tol.

Tanah seluas 224 meter persegi yang diatasnya berdiri sebuah rumah itu mendapat ganti rugi proyek tol Yogyakarta-Solo senilai Rp 1,68 miliar.

Nugroho pun jauh-jauh datang dari Tangerang untuk menghadiri pembayaran ganti rugi proyek tol tersebut di balai desa Joton, Selasa (10/1/2023).

Ia menyebut jika rumah yang kena terjang proyek Trans Jawa itu masih ditempati oleh orang tuanya.

"Itu mah masih ditempati orang tua sih. Saya kan merantau, tapi (tanah dan rumah) sudah disertifikatin ke saya," ujarnya saat TribunJogja.com temui di sela pembayaran ganti rugi proyek tol itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved