Tol Yogyakarta Solo

UPDATE Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction, 2 Masjid dan 1 Sekolah Belum Direlokasi

Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto, mengatakan masih ada tiga fasilitas umum yang berdiri di area proyek

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
(Dokumentasi Humas Proyek Tol Yogya- Solo Seksi 2 Paket 2.2 PT Adhi Karya)
PEMBANGUNAN TOL : Foto dok. Situasi pengerjaan Jalan Tol Yogyakarta-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction di area ringroad utara Kabupaten Sleman. Saat ini pengerjaan sudah memasuki proses bored pile. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Masih ada beberapa bangunan fasilitas umum (fasum) di area proyek Tol Jogja-Solo seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman yang menunggu relokasi.

Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto, mengatakan masih ada tiga fasilitas umum yang berdiri di area proyek tol tersebut. 

Ketiga bangunan tersebut masih berprogres untuk menunggu direlokasi.

Tiga bangunan itu di antaranya dua masjid dan satu sekolahan. Selain itu ada pula lahan milik pribadi yang masih terkendala pembebasan.

"Kalau tanah yang milik pribadi tinggal dua bidang sama dua masjid saja, itu kemarin sudah on progres untuk wakafnya untuk proses yang masjidnya" ujarnya.

Kemudian tanah milik ahli waris yang belum ditemukan itu ada dua.

"Itu juga sudah on progres. Jadi nanti konsiyasi di pengadilan," imbuhnya.

Sementara untuk bangunan sekolah juga masih akan menunggu proses selanjutnya. 

Sekolah yang terdampak pembangunan tol itu yakni SDN Nglarang di Tlogoadi.

"Jadi belum direlokasi masjid dan sekolah. Tapi sekolah paling akhir karena itu cuma di kaki timbunan belum terlalu signifikan. Dua masjid. Tinggal nunggu proses pembayaran aja untuk tanah penggantinya," ujar dia.

Sebagai informasi, proyek pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2 Trihanggo-Junction Sleman membutuhkan lahan sebanyak 889 bidang atau setara dengan 39,89 hektare. 

Data per 4 Februari 2024, lahan yang sudah dibebaskan mencapai 161 bidang dengan luasan 28,49 hektare. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved