Perang Rusia Vs Ukraina

Pentagon Ingin Kirim Stryker ke Ukraina, Ranpur Modern Hadapi Perang Musim Semi

Pentagon mempertimbangkan mengirim kendaraan tempur infantri Stryker ke Ukraina guna antisipasi pertempuran musim semi melawan Rusia.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Wikimedia
Kendaraan tempur Stryker ini digunakan Angkatan Darat AS untuk pasukan infantri, dan Pentagon sedang mempertimbangkan pengiriman Stryker ke Ukraina. 

TRIBUNJOGJA.COM, WASHINGTON -  Kementerian Pertahanan AS tengah mempertimbangkan mengirim kendaraan tempur (ranpur) Stryker ke Ukraina.

Kendaraan tempur infantri Stryker itu dimaksudkan untuk membantu Ukraina menghadapi pertempuran musim semi mendatang melawan Rusia.

Stryker ini akan menjadi bagian paket baru bantuan militer ke Ukraina, yang telah disetujui Kongres AS dan Presiden Joe Biden.

Menurut seorang pejabat Pentagon yang tidak disebutkan namanya yang diwawancarai oleh media Politico, AS belum mengumumkan keputusan akhir mengenai masalah tersebut.

Kendaraan tersebut dapat dimasukkan dalam salah satu gelombang bantuan militer berikutnya.

Washington juga dapat secara resmi mengumumkan paket berikutnya, dengan atau tanpa Strykers, akhir pekan depan.

Strykers diharapkan membantu Ukraina melawan serangan musim semi Rusia.

Baca juga: Jerman Kirim Howitzer ke Ukraina, Bulgaria Pasok Senjata Ringan dan Peluru

Baca juga: Yunani Kirim Ranpur BMP-1 ke Ukraina, Ditukar Marder dari Jerman

Baca juga: Prancis Pasok Tank AMX-10, AS Akan Kirim Ranpur Bradley ke Ukraina

Kendaraan lapis baja beroda delapan menawarkan mobilitas off-road yang tinggi dan mencapai keseimbangan antara tank dan pengangkut personel lapis baja.

“Ukraina membutuhkan pengangkut personel lapis baja dan kekurangan negara lain yang menyediakannya, itulah yang kami miliki dalam inventaris,” kata seorang pejabat Pentagon.

"Tidak sebagus Bradley untuk pertarungan tank, tapi bagus untuk melindungi infanteri dan mendekati pertarungan," imbuhnya.

Kendaraan tempur Stryker, yang hadir dalam berbagai varian dan dibuat untuk Angkatan Darat AS oleh General Dynamics Land Systems.

Kendaraan militer itu telah beroperasi sejak tahun 2002 dan telah beraksi di Irak. Setiap unit biasanya menyertakan senapan mesin kaliber 50 mm.

Rencana pengiriman Stryker yang dilaporkan muncul setelah pengumuman minggu lalu dari AS tentang paket bantuan baru untuk Ukraina.

Paket mencakup 50 kendaraan tempur infanteri Bradley, yang disebut-sebut oleh Pentagon sebagai "pembunuh tank".

Jerman dan Prancis juga telah meningkatkan bantuan mematikan ke Ukraina, dengan Paris setuju untuk mengirim beberapa kendaraan tempur lapis baja AMX-10 yang sudah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved