Perang Rusia Vs Ukraina

Kota Maryinka Hancur Lebur, Perang Jarak Dekat Berkobar Sporadis

Kota Maryinka di barat aglomerasi Donetsk hancur lebur tapi masih jadi pusat pertempuran jarak dekat antara pasukan Ukraina dan Rusia.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Southfront.org
Situasi bagian Kota Maryinka Donetsk, yang menyisakan puing-puing bangunan akibat pertempuran jarak dekat antara pasukan Rusia dan Ukraina selama berbulan-bulan. 

TRIBUNJOGJA.COM, DONETSK - Kota Maryinka yang terletak di pinggiran barat aglomerasi Donetsk terlihat hancur lebur menyusul pertempuran berbulan-bulan antara pasukan Rusia dan Ukraina.

Area ini menjadi salah satu medan perang utama di garis depan Donbass. Sejumlah video ang diunggah situs Southfront.org, Kamis (5/1/2023) memperlihatkan kehancuran nyaris total di kota ini.

Mayoritas bangunan tinggal puing-puing, tidak berpenghuni. Sebagian jadi benteng perlindungan tentara Rusia dan Ukraina yang bertempur dalam jarak dekat.

Babak pertama pertempuran di pinggiran Donetsk dimulai pada musim panas, setelah pasukan gabungan Rusia, DPR, dan LPR menyelesaikan operasi pembersihan di wilayah Severodonetsk-Lisichansk.

Setelah istirahat sejenak memperkuat posisi militer di Donetsk, pada gilirannya pasukan Ukraina terpaksa memindahkan pasukan dan peralatan mereka untuk mempertahankan posisi mereka.

Pada akhir tahun, militer Rusia mengklaim beberapa keberhasilan di Maryinka. Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) dilaporkan diusir dari distrik pusat kota dan terpaksa mundur ke wilayah barat.

Akibatnya, pasukan Rusia memotong jalan menuju Krasnogorovka di mana pertempuran sedang berlangsung di pinggiran timur.

Baca juga: Korban Roket HIMARS di Makeyevka Naik Jadi Hampir 90 Tentara Rusia

Baca juga: Kapal Perang Rusia Pembawa Rudal Balistik Zircon Sudah Siap Tempur

Baca juga: Artileri Ukraina Gempur Donetsk, Tokoh Rusia Dmitri Rogozin Nyaris Tewas

Sejauh ini, unit senapan bermotor Angkatan Bersenjata Federasi Rusia terus mendorong musuh ke pinggiran barat Maryinka. Pertempuran jalanan berdarah sedang berlangsung di reruntuhan kota.

Tentara Ukraina membangun titik tembak mereka di gedung bertingkat dalam upaya untuk menghentikan infanteri Rusia. Posisi Ukraina terdeteksi dan dihancurkan oleh artileri Rusia.

Pertempuran Maryinka memiliki kepentingan strategis untuk kemajuan Rusia di Donbass. Kontrol Rusia atas kota akan memungkinkan militer Rusia untuk menjepit pasukan Kiev di pinggiran barat aglomerasi Donetsk.

Jika operasi pembersihan Rusia di Maryinka dan Krasnogorovka berhasil, pasukan Rusia diharapkan bergerak maju di sepanjang jalan ke barat menuju Kurahovo.

Di lokasi ini terdapat persimpangan kereta api yang strategis. Kemenangan Rusia di Maryinka juga akan menghilangkan kesempatan pasukan Ukraina mempertahankan posisi mereka di kota Ugledar.

Kota itu terletak di selatan Maryinka. Pasukan Rusia telah menguasai Desa Pavlovka dan mereka bertempur di dekat Konstantinovka.

Pasukan Rusia belum melancarkan serangan besar apa pun di Ugledar sehingga mereka kemungkinan besar menunggu akhir operasi di Maryinka.

Dalam penilaian seorang pejabat pemerintahan AS, Rusia telah membuat kemajuan bertahap di kota Bakhmut yang terletak di pinggiran barat wilayah Donetsk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved