Perang Rusia Vs Ukraina

Analisis Pakar, Eropa di Ambang Perpecahan oleh Para Fanatik Russophobia

Uni Eropa terancam perpecahan akibat manuver para Russophobia yang begitu fanatik mempertahankan perang Ukraina untuk menghancurkan Rusia.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
www.prezydent.pl/WikipediaCommon
UNI EROPA - Suasana sidang Komisi Uni Eropa di Lisabon, Portugal. Negara-negara Uni Eropa sepakat mengurangi dan akan menghentikan impor gas dari Rusia menyusul konflik Ukraina. 

Kekosongan diam ini berubah menjadi racun bagi 'blok' barat karena membuat UE menjadi sandera kebohongan.

Ukraina, yang ambisi alaminya untuk menjadi anggota UE atau NATO, sedang ditekan dengan kejam oleh Rusia.

Sejarah Konflik Ukraina

Berpegang pada garis (kebijakan) Washington ini, hanya menghapus realitas konflik Ukraina, menghapusnya dari pertimbangan, dan menggantikannya dengan fantasi.

Ukraina adalah negara hotchpot -- yang disatukan di era yang berbeda, dan di berbagai daratan -- dari orang-orang yang saling membenci catatan sejarah.

Kedua belah pihak sama-sama menolak untuk mentolerir visi satu sama lain untuk masa depan, dan memiliki akar bahasa, budaya, dan etnis yang berbeda.

Ukraina telah berada dalam perang saudara 'panas' setidaknya sejak 1941.

Dalam hal ini, Ukraina sama rumitnya dengan Irlandia. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya tegaskan tidak ada solusi 'peluru perak' untuk Irlandia seperti yang ada untuk Ukraina.

Sederhananya, blok UE barat sekali lagi duduk di tangan kolektif mereka ketika narasi Victoria Neuland keluar, meninggalkan pemimpin seperti Macron dan Scholz untuk menyemburkan kata-kata gencatan senjata.

Sebaliknya, blok barat memilih suara dangkal tentang penarikan penuh Rusia.

Bisakah para pemimpin UE ini tidak memahami (jika hanya dari pengalaman Irlandia) kebencian mendalam dan pembalasan yang akan terjadi akibat kenaifan gencatan senjata mereka?

Orang-orang barat yang hidup dalam masyarakat yang stabil dan cukup makmur sering merasa sulit untuk mengasimilasi kebencian yang mendalam yang berputar-putar dalam masyarakat yang berkonflik tersebut.

Di Irlandia, ingatan akan ketidakadilan dari ratusan tahun yang lalu terasa seolah-olah terjadi,​​ tetapi seperti baru kemarin.

Mengapa ini akan mematahkan UE? Nah, UE sudah memiliki garis kesalahan yang serius -- yang terbesar adalah konstruksi mata uang Euro yang mengunci satu lapangan bermain.

Orang utara yang hemat (yang fanatik pada ekonomi yang keras), ​ dan ladang mata uang lain yang dinilai terlalu tinggi untuk orang selatan mengakibatkan industri mereka diburu dari utara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved