Pandemi Covid-19 dan Keamanan Manusia

Keamanan manusia menekankan pentingnya jaminan keamanan individu agar mendapatkan kebebasan dari dua hal, yaitu ketakutan dan keinginan.

Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Ilustrasi pandemi Covid-19 

Keamanan pangan membicarakan akses individu untuk mendapatkan makanan pokok, baik secara fisik maupun secara ekonomi.

Artinya, bahan pangan secara fisik tersedia dan secara ekonomi individu bisa membelinya.

Pandemi Covid-19 menunjukkan kerentanan keamanan pangan masyarakat Indonesia, mulai dari terbatasnya mobilitas distribusi barang-barang untuk produksi bahan pangan yang berdampak pada jumlah produksi bahan pangan yang terganggu, hingga terbatasnya ketersediaan bahan pangan di pasar sehingga harganya meningkat.

Kemampuan individu membeli bahan pangan menjadi terganggu sehingga mereka hanya bisa membeli bahan pangan seadanya, yang tentunya juga berpengaruh pada nilai gizi makanan yang dikonsumsi.

Keamanan ekonomi

Keamanan ekonomi membahas kemampuan individu melakukan aktivitas ekonomi. Individu memerlukan pekerjaan yang memberikan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup.

Masalah pekerjaan juga kompleks karena membahas beragam hal seperti jumlah dan jenis pekerjaan, upah, dan pemerataan kesempatan kerja.

Menggunakan lensa gender, beberapa kelompok, seperti perempuan, kelompok disabilitas, dan pemuda mengalami masalah.

Bukan hanya tentang kesempatan tetapi juga hal-hal lain, seperti upah dan hak pekerja. Di masa pandemi Covid-19 sektor ekonomi terpukul.

Usaha-usaha ekonomi gulung tikar, pemutusan hubungan kerja terjadi, dan adanya keterbatasan jaminan dari pemerintah bagi individu untuk bisa bertahan di masa pandemi Covid-19.

Pembelajaran untuk keamanan manusia

Situasi pandemi Covid-19 harus dijadikan pembelajaran, bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga masyarakat dan individu guna mempersiapkan diri menghadapi situasi serupa di masa depan.

Pemerintah sebagai pemegang kuasa terbesar harus membuat kebijakan-kebijakan yang memastikan terpenuhinya keamanan manusia di berbagai sektor.

Perbaikan layanan kesehatan, kemudahan distribusi pangan yang merata di seluruh wilayah, dan penyediaan lapangan pekerjaan beserta jaminan keadaan darurat menjadi beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Masyarakat dan individu juga perlu memperkuat ketahanan diri dengan membuat strategi kerja sama agar bisa saling membantu jika situasi darurat terjadi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved