Konflik China Taiwan

Kapal Perang Taiwan Dekati Kapal Perang China yang Pulang Latihan Tempur

Kapal-kapal perang Taiwan membayangi kapal-kapal perang China yang pulang latihan tempur di Selat Taiwan.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
China Military/Global Times
ARMADA kapal perang China berlayar di perairan Laut China Selatan dalam rangkaian latihan gugus tugas luat. China memperingatkan kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan bisa "membakar" kawasan dan hubungan China-Rusia. 

TRIBUNJOGJA.COM, TAIPEI – Kapal-kapal perang Taiwan berlayar di jarak dekat dengan kapal-kapal perang China di Selat Taiwan Minggu (7/8/2022).

Beberapa kapal perang China melintasi garis tengah, penyangga tidak resmi di Selat Taiwan yang memisahkan kedua wilayah.

Ketika pasukan China menekan garis pemisah, Taiwan berusaha tetap dekat untuk memantau dan, jika mungkin, menyangkal kemampuan China untuk menyeberangnya.

Baca juga: Taiwan Tembakkan Peluru Suar saat Drone China Dekati Pulau Kinmen

Baca juga: Setelah Pelosi ke Taiwan China Bakal Makin Agresif

Baca juga: China Petik Manfaat Geopolitik Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan

Seorang sumber militer Taiwan mengatakan ke kantor berita Reuters. “Kedua belah pihak menunjukkan saling tekan,” kata sumber tersebut.

Manuver itu bak permainan “kucing dan tikus” di laut lepas. "Satu sisi mencoba untuk menyeberang, dan yang lain menghalangi dan memaksa mereka ke posisi yang lebih tidak menguntungkan dan akhirnya kembali ke sisi lain," imbuhnya.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan sebuah pernyataan beberapa kapal militer China, pesawat terbang, dan pesawat tak berawak sedang mensimulasikan serangan ke pulau itu.

Militer China menggelar latihan tempur besar-besaran bersamaan kedatangan Ketua DPR Nancy Pelosi di pulau itu pada 3 Agustus 2022.

Keehadiran Pelosi memantik kemarahan China, yang menganggap AS telah melanggar garis merah dan prinsip “Satu China”.

China menyatakan Taiwan bagian provinsi negara itu. Sebaliknya, Taiwan merasa menjadi wilayah yang bebas dan merdeka.

Latihan besar militer Beijing di front timur telah diselesaikan Minggu ini. Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA) menembakkan rudal jelajah, mengerahkan jet siluman, dan kapal perang di latihan ini.

Penembakan roket dan rudal jelajah DF-17 diarahkan melintasi langit Pulau Taiwan. INi pertama kali terjadi sepanjang sejarah modern.

Petinggi militer Taiwan menyatakan, mereka mengerahkan jet untuk memperingatkan 20 kapal perang China yang berlayar mengarah ke Taiwan Sabtu. Ada 14 kapal yang melintasi garis median.

Ia juga mendeteksi 14 kapal perang China itu melakukan aktivitas di sekitar Selat Taiwan. Taiwan menyiagakan rudal anti-kapal berbasis pantai dan rudal permukaan-ke-udara Patriot.

Latihan militer China, yang berpusat di enam lokasi di sekitar pulau yang diklaim China sebagai miliknya, dimulai pada Kamis dan berlangsung hingga tengah Minggu.

Militer China mengatakan pada Sabtu, latihan di utara, barat daya dan timur Taiwan, memiliki fokus pada kemampuan serangan darat dan serangan laut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved