Konflik China Taiwan
Taiwan Tembakkan Peluru Suar saat Drone China Dekati Pulau Kinmen
Militer Taiwan menembakkan peluru suar saat dua drone China mendekati pulau Kinmen di lepas pantai barat Taiwan.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, TAIPEI - Militer Taiwan menembakkan peluru suar untuk mencegah pesawat nirawak China yang mendekati pulau-pulau di lepas pantai barat Taiwan.
Mayjen Chang Zone-sung dari Angkatan Darat Taiwan menyatakan, Taipei tetap dalam siaga tinggi selama latihan udara dan angkatan laut besar-besaran digelar Beijing.
Dua drone China terlihat di dekat pulau Kinmen pada Rabu (3/8/2022). Dikutip Reuters dan Russia Today, pesawat nirawak itu terbang beriringan dan memasuki daerah itu dua kali.
Baca juga: Setelah Pelosi ke Taiwan China Bakal Makin Agresif
Baca juga: Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan Ulang Krisis Politik Militer 1995
Baca juga: Media China Tunjukkan Kemarahan Susul Kehadiran Nancy Pelosi di Taiwan
“Kami segera menembakkan suar untuk mengeluarkan peringatan dan mengusir mereka. Setelah itu, mereka berbalik,” kata Chang.
“Mereka datang ke area terlarang kami dan itulah sebabnya kami mengusir mereka,” katanya. “Kami memiliki prosedur operasi standar. Kami akan bereaksi jika mereka masuk,” lanjutnya.
Jenderal itu mengatakan pesawat tak berawak China itu diduga dikirim untuk mengumpulkan data intelijen kewilayahan.
Kinmens terletak kurang dari 10 mil sebelah timur daratan, dan memainkan peran utama selama konflik sebelumnya antara pemerintah komunis China dan pasukan nasionalis yang dipimpin oleh Chiang Kai-shek.
Latihan Militer Berlanjut
Meskipun Ketua DPR Nancy Pelosi telah meninggalkan Taiwan, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China melanjutkan latihan tempur di sekitar pulau itu.
Kamis (4/8/2022) ini hingga Minggu, PLA melakukan latihan militer penting dan kegiatan pelatihan termasuk latihan tembakan langsung di enam wilayah maritim besar dan ruang udara mereka.
Meliputi sekitar pulau Taiwan, di utara, timur laut, timur, selatan, barat daya dan barat laut. Info ini dikabarkan kantor berita Xinhua.
Pasukan Komando Timur China sejak Selasa malam menggelar simulasi operasi blokade bersama, serangan laut dan pelatihan tempur darat dan udara, yang melibatkan penggunaan aneka senjata canggih.
China mengerahkan jet tempur siluman J-20 dan menembakkan DF-17 rudal hipersonik setelah latihan dimulai saat Nancy Pelosi mendarat di pulau itu.
Ini aksi besar yang dilakukan China untuk merespon kedatangan Pelosi yang dianggap melanggar kedaulatan dan prinsip Satu China.
Saat latihan itu, rudal jelajah konvensional yang ditembakkan melintasi pulau Taiwan untuk pertama kalinya.
