Vaksinasi Booster di DIY Mulai Dilaksanakan Hari Ini, Berikut Jenis Vaksin yang Akan Digunakan
Pencanangan program vaksinasi booster digelar di Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul dengan sasaran prioritas warga lansia
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
"Kita hanya tiga itu, Pfizer, AZ (AstraZeneca), dan Moderna," paparnya.
Setelah pencanangan berakhir, vaksinasi booster bakal dilanjutkan ke masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di DIY.

Proses dan tahapannya tak jauh berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, vaksin booster bakal digratiskan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Setelah di JEC dilanjutkan di layanan kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit. Bahkan di Dinkes nanti juga buka di kantornya," paparnya.
Stok vaksin booster di DIY
Disinggung mengenai stok vaksin booster di DIY, Sumadi memastikan bahwa persediaan mencukupi.
Pihaknya juga rutin berkoordinasi dengan Kemenkes agar kebutuhan vaksin di wilayahnya dapat terus terpenuhi.
Berdasarkan data Kemenkes, DIY tercatat masih memiliki 1.578.935 dosis vaksin per 12 Januari 2022.
Adapun rata-rata penggunaan Minggu lalu sebesar 12.097 dosis perhari.
"Kalau nanti stok di sini kurang, kita bisa komunikasi dengan pusat. Mereka kan juga ada pengadaan, termasuk bantuan dari luar," bebernya.
Baca juga: Dinkes Optimis Pekan Depan Tak Ada Pasien Covid-19 di Bantul
Baca juga: CARA Cek Jadwal Vaksinasi Booster Covid-19 di Aplikasi dan Web PeduliLindungi
Daftarkan diri
Sementara itu, Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan meski pemerintah tak mewajibkan vaksinasi dosis ketiga, Aji meminta kepada masyarakat yang telah memenuhi persyaratan untuk menjalani vaksin booster.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat sistem imun masyarakat terhadap virus Corona yang terus bermutasi. Bahkan hingga saat ini varian baru Covid-19 terus bermunculan, seperti Omicron.
Masyarakat bisa mendaftarkan dirinya ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk menerima suntikan. Terlebih, presiden juga telah menggratiskan vaksin booster.
"Tapi sangat disarankan, kalau sudah ada kesempatan untuk booster ya mengikuti booster karena kita juga harus antisipasi kan ada Omicron," katanya.
( tribunjogja.com )