Vaksinasi Booster di DIY Mulai Dilaksanakan Hari Ini, Berikut Jenis Vaksin yang Akan Digunakan
Pencanangan program vaksinasi booster digelar di Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul dengan sasaran prioritas warga lansia
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan dimulai pada hari ini, Kamis (13/1/2022).
Pencanangan program vaksinasi booster digelar di Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul dengan sasaran prioritas kepada warga lanjut usia atau lansia.
"Kemarin baru ada arahan dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) soal teknisnya. Jadi prioritas lansia dan masyarakat rentan," jelas Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi DIY, Sumadi saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (12/1/2022).
Kegiatan vaksinasi booster di JEC kali ini menargetkan 3.000-4.000 sasaran.
Baca juga: Ketersediaan Vaksin Covid-19 Mepet, Pemkot Yogyakarta Minta Tambahan Dosis untuk Booster
Baca juga: Ini Aturan Pemilihan Vaksin Booster, Bisa Kombinasi dan Bisa Sejenis, Berikut Panduan Lengkapnya
Dalam pencanangan vaksinasi booster tersebut, Pemda DIY juga akan menyuntikkan booster kepada para pelayan publik dan tenaga kependidikan.
Hal itu mengingat ada sebagian lansia yang belum memenuhi kriteria sebagai penerima suntikan dosis ketiga atau vaksinasi booster.
Misalnya, usia vaksin dosis kedua belum melebihi 6 bulan.
"Kami juga mengambil kebijakan di daerah kalau lansia kan rata rata masih belum 6 bulan rentang waktunya (setelah disuntik vaksin dosis kedua). Jadi kami ambil kebijakan setelah lansia, kalau ada nanti untuk pelayan publik dan tenaga kependidikan," terangnya.

Dia melanjutkan, pendataan untuk para pelayan publik seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga non ASN dilakukan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sedangkan untuk lansia, pendaftaran dilakukan melalui form yang disebarluaskan oleh Dinas Kesehatan DIY.
Adapun guru dan tenaga kependidikan diakomodir oleh pemerintah kabupaten dan kota, maupun Pemda DIY sesuai dengan kewenangannya.
"Untuk tenaga pendidik yang kewenangannya provinsi itu ada di tingkat SMA/SMK dan SLB. Untuk kabupaten dan kota itu SMP dan SD. Jadi kita berbagi. Pendataan kemarin sudah, mudah-mudahan besok bisa berjalan dengan baik," jelas Sumadi.
Jenis Vaksin
Ditambahkannya, jenis vaksin yang disediakan untuk vaksinasi booster di DIY meliputi Pfizer, AstraZeneca dan Moderna.
Menurut pernyataan Kemenkes, pemberian vaksin dengan merek berbeda dari dosis pertama dan kedua adalah hal yang aman serta sudah terbukti secara ilmiah.
"Kita hanya tiga itu, Pfizer, AZ (AstraZeneca), dan Moderna," paparnya.
Setelah pencanangan berakhir, vaksinasi booster bakal dilanjutkan ke masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di DIY.

Proses dan tahapannya tak jauh berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, vaksin booster bakal digratiskan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Setelah di JEC dilanjutkan di layanan kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit. Bahkan di Dinkes nanti juga buka di kantornya," paparnya.
Stok vaksin booster di DIY
Disinggung mengenai stok vaksin booster di DIY, Sumadi memastikan bahwa persediaan mencukupi.
Pihaknya juga rutin berkoordinasi dengan Kemenkes agar kebutuhan vaksin di wilayahnya dapat terus terpenuhi.
Berdasarkan data Kemenkes, DIY tercatat masih memiliki 1.578.935 dosis vaksin per 12 Januari 2022.
Adapun rata-rata penggunaan Minggu lalu sebesar 12.097 dosis perhari.
"Kalau nanti stok di sini kurang, kita bisa komunikasi dengan pusat. Mereka kan juga ada pengadaan, termasuk bantuan dari luar," bebernya.
Baca juga: Dinkes Optimis Pekan Depan Tak Ada Pasien Covid-19 di Bantul
Baca juga: CARA Cek Jadwal Vaksinasi Booster Covid-19 di Aplikasi dan Web PeduliLindungi
Daftarkan diri
Sementara itu, Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan meski pemerintah tak mewajibkan vaksinasi dosis ketiga, Aji meminta kepada masyarakat yang telah memenuhi persyaratan untuk menjalani vaksin booster.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat sistem imun masyarakat terhadap virus Corona yang terus bermutasi. Bahkan hingga saat ini varian baru Covid-19 terus bermunculan, seperti Omicron.
Masyarakat bisa mendaftarkan dirinya ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk menerima suntikan. Terlebih, presiden juga telah menggratiskan vaksin booster.
"Tapi sangat disarankan, kalau sudah ada kesempatan untuk booster ya mengikuti booster karena kita juga harus antisipasi kan ada Omicron," katanya.
( tribunjogja.com )