Beberapa Faktor Lansia Sering Terjatuh di Kamar Mandi, Fisioterapis RSUP Dr Sardjito Sarankan Ini
Kabar duka meninggalnya Mbah Minto atau Minto Suwito Siyam, Rabu (23/12/2021), YouTuber asal Klaten, Jawa Tengah menghiasi jagat dunia maya beberapa
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Namun, apabila kondisi terlihat genting, maka orang rumah harus segera memanggil tenaga medis kaitannya dengan cedera kepala.
“Pencegahannya, lansia harus bugar. Di ranah fisioterapis, ada yang namanya fall prevention program atau program untuk mencegah lansia jatuh,” bebernya.
Salah satu cara yang sering dilakukan agar tubuh lansia tetap bugar adalah latihan kekuatan otot, terutama tungkai.
Latihannya pun sederhana dan tidak memerlukan alat mahal. Lansia bisa mulai berjalan selama enam menit, jinjit, jalan di tempat atau duduk kemudian berdiri.
Kata Tri, latihan tersebut berhubungan dengan aliran darah yang mengalir ke seluruh tubuh dengan lancar.
“Tentunya, kemampuan disesuaikan dengan kondisi masing-masing ya. Ada resep untuk exercise. Program ini bisa mengurangi risiko lansia jatuh,” tambahnya.
Selain latihan tersebut, lansia juga perlu melatih kelenturan otot, dengan menari atau melakukan hal yang beritme pelan dan menimbulkan keseimbangan.
“Nah, untuk menambah kebugaran lansia, perlu juga ada pendamping atau caregiver. Lansia sebaiknya tidak dibiarkan sendiri di rumah,” papar Tri.
Satu hal yang juga menjadi fokus Tri adalah kebiasaan lansia bangun tidur. Dia menekankan, apabila lansia baru bangun tidur, sebaiknya tidak lantas bangun.
Baca juga: Ada 100.489 Kendaraan Masuk DI Yogyakarta Selama Jumat-Sabtu, Tak Ada Kasus Covid-19 Saat Tes Acak
Sebab, tubuh manusia mungkin saja belum siap 100 persen ketika bangun dari tidur dan melakukan banyak hal dalam sekejap.
“Pelan-pelan saja, bangun dulu, miring dulu agar dapat keseimbangan, biar otaknya benar-benar maksimal dulu. Pasokan darahnya kan juga belum maksimal, kog sudah disuruh gerak lagi,” katanya.
Tri juga mengingatkan, apabila lansia menggunakan sandal di rumah, sebaiknya pilih sandal yang memiliki daya cengkram kuat agar otot tidak terlalu capek saat berjalan.
“Kalau daya cengkramnya tidak kuat, nanti rawan terpeleset dan otot menjadi lebih capek karena menopang cengkraman itu,” tukasnya. (ard)