Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Ada 100.489 Kendaraan Masuk DI Yogyakarta Selama Jumat-Sabtu, Tak Ada Kasus Covid-19 Saat Tes Acak

Sejak Jumat (24/12/2021) kemarin mobilitas kendaraan yang menuju Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai terasa.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Yuwantoro Winduajie
Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejak Jumat (24/12/2021) kemarin mobilitas kendaraan yang menuju Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai terasa.

Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mencatat pada hari Jumat kemarin jumlah kendaraan bermotor yang masuk ke DI Yogyakarta didominasi roda dua sebanyak 21.628 kendaraan atau 65,9 persen.

Mobil sebanyak 9.528 unit atau 28,2 persen, kemudian angkutan umum bus sebanyak 1.047 unit atau 3,2 persen, lalu kendaraan jenis truk sebesar 862 atau 2,6 persen.

Baca juga: Perayaan Natal di Sleman Lancar, Bupati: Penerapan Protokol Kesehatan Tetap Dilakukan

Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, pada Natal kali ini volume kendaraan yang masuk ke DI Yogyakarta mengalami penurunan.

Data kendaraan yang masuk ke DI Yogyakarta pada Sabtu kali ini rinciannya, kendaraan roda dua sebanyak 19.362 unit, mobil sebanyak 7.741 unit, kemudian angkutan umum jenis bus sebanyak 1.078 unit, dan truk sebanyak 696 unit.

Total kendaraan yang masuk ke wilayah DI Yogyakarta selama dua hari berturut-turut yakni Jumat sampai Sabtu mencapai 100.489 kendaraan, dan yang keluar DIY mencapai 109.469 kendaraan.

"Yang paling padat kendaraan itu yang dari pintu Timur dan Barat. Prambanan-Sleman itu memang ramai," katanya, dihubungi, Sabtu siang.

Dia menjelaskan, puncak mobilitas masyarakat diketahui pada malam natal atau pada Jumat malam kemarin.

"Pas malam Natal kami lihat melalui ATCS itu semua lengan jalan penuh. Antrean kendaraan panjang," jelas Made.

Dijelaskan olehnya, data kendaraan itu didapat berdasarkan hasil pantauan di empat titik pos pelayanan Natal wilayah Utara, yakni di Tempel sebanyak 3.786 kendaraan, dari Timur yakni di Pos Prambanan ada 5.837 kendaraan masuk, dari pos Selatan atau tepatnya di Piyungan sebanyak 3.716 kendaraan, serta di pos Barat yakni via Gamping ada 15.538 kendaraan.

Selain di empat titik tersebut, Dishub DIY juga melakukan pengawasan terhadap angkutan umum bus pariwisata.

Seperti hari sebelumnya, bus-bus tersebut diwajibkan berhenti di simpul-simpul pemberhentian yang ditentukan oleh pemerintah.

"Kami ada tujuh itu di Jombor, Giwangan, terus di Kulon Progo, Bantul, dab Gunungkidul itu juga ada. Itu untuk tes acak PCR bagi penumpang kendaraan umum," terang Made.

Di simpul-simpul pemberhentian itu, Dishub DIY telah memasang QR Code PeduliLindungi, yang memudahkan monitoring wisatawan.

Di samping itu, pihaknya juga melaksanakan patroli bersama tim Satgas Covid-19 wilayah DI Yogyakarta untuk terus memantau para wisatawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved