10 Provinsi dengan Catatan Angka Kematian Covid-19 Tertinggi di Indonesia Sepekan Terakhir

10 provinsi tersebut menjadi penyumbang 75 persen angka kematian akibat Covid-19 secara nasional.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dokumentasi BPBD Kota Yogyakarta
Ilustrasi : Pemakaman Jenazah COVID-19 di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 

TRIBUNJOGJA.COM - Satgas Covid-19 membeberkan data 10 provinsi dengan catatan angka kematian tertinggi di Indonesia dalam sepekan terakhir.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan 10 provinsi tersebut menjadi penyumbang 75 persen angka kematian akibat Covid-19 secara nasional.

Kesepuluh provinsi yang dimaksud yakni :

  1. Jawa Timur (1.200 kematian)
  2. Jawa Barat (922 kematian)
  3. Jawa Tengah (530 kematian)
  4. Bali (329 kematian)
  5. Sumatera Utara (222 kematian)
  6. Kalimantan Timur (213 kematian)
  7. DIY (206 kematian)
  8. Riau (193 kematian)
  9. Lampung (179 kematian)
  10. Kalimantan Selatan (150 kematian)

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Gulirkan Program Vaksinasi Covid-19 Kita Jaga Kyai, Sasar Kalangan Pesantren 

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Masih Tinggi, Sleman Masih PPKM Level 4

"Angka kematian nasional disumbangkan dari 10 provinsi dengan jumlah kasus kematian tertinggi," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8/2021).

Adapun per 29 Agustus 2021, persentase kematian akibat Covid-19 secara nasional adalah sebesar 3,24 persen.

Wiku melanjutkan, hal yang perlu menjadi perhatian adalah sembilan dari 10 provinsi di atas sama-sama menjadi penyumbang tertinggi pada angka kasus aktif, angka kesembuhan dan angka kematian pada waktu bersamaan.

"Ini artinya kualitas pelayanan kesehatan di provinsi-provinsi ini sudah ditingkatkan namun kematian tetap belum dapat ditekan," ungkap Wiku.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020). (Dok. Youtube/sekretariatpresiden)

Menurutnya, hal ini dapat terjadi karena penanganan warga yang terkena Covid-19 tak dilakukan dengan sigap dan cepat atau karena masih adanya warga yang melakukan isolasi mandiri.

Selain itu fokus pelayanan Covid-19 masih berada di hilir yakni pelayanan pasien positif dan belum maksimal dan bukan pada tingkat hulu yakni pencegahan dan pengawasan disiplin protokol kesehatan.

Update Covid-19 Terkini

Sementara itu, berdasarkan data terakhir yang dilansir dari laman covid-19.go.id menyatakan, total kumulatif kasus terkonfirmasi positif corona telah mencapai angka 4.089.801 pasien, per Selasa (31/8/2021) petang ini.

Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 10.534 kasus, bila dibanding data terakhir pada hari sebelumnya.

Di sisi lain, angka kesembuhan pasien covid-19 di Indonesia juga dilaporkan terus bertambah.

Tercatat, hingga saat ini jumlah kesembuhan telah mencapai 3.760.497 orang.

Baca juga: Termasuk DI Yogyakarta, Ini Daftar Kabupaten/Kota Berstatus PPKM Level 4 di Jawa-Bali

Baca juga: Ini Alasan Wilayah DI Yogyakarta Masih Terapkan PPKM Level 4

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh ini bertambah sebanyak 16.781 orang dari hari sebelumnya

Sementara untuk pasien meninggal terkonfirmasi positif virus corona bertambah 532 orang.

Dengan demikian, total pasien meninggal hingga saat ini adalah sebanyak 133.023 orang.

Ilustrasi pasien corona, virus corona, Covid-19
Ilustrasi pasien corona, virus corona, Covid-19 (Shutterstock/Kobkit Chamchod via kompas.com)

Berikut data peta sebaran kasus baru covid-19 di Indonesia yang dikutip Tribunjogja.com dari laman covid19.go.id, per Selasa (31/8/2021) :

  1. Jawa Timur: 1.323 kasus
  2. Jawa Barat: 1.127 kasus
  3. Sumatera Utara: 792 kasus
  4. Jawa Tengah: 635 kasus
  5. Kalimantan Timur: 548 kasus
  6. DI Yogyakarta: 539 kasus
  7. Riau: 437 kasus
  8. DKI Jakarta: 399 kasus
  9. Sulawesi Selatan: 389 kasus
  10. Bali: 376 kasus
  11. Kalimantan Selatan: 371 kasus
  12. Bangka Belitung: 348 kasus
  13. Sulawesi Tengah: 340 kasus
  14. Aceh: 327 kasus
  15. Banten: 265 kasus
  16. Nusa Tenggara Timur: 264 kasus
  17. Kalimantan Utara: 244 kasus
  18. Lampung: 243 kasus
  19. Sumatera Barat: 239 kasus
  20. Kalimantan Barat: 230 kasus
  21. Sulawesi Utara: 175 kasus
  22. Kalimantan Tengah: 148 kasus
  23. Nusa Tenggara Barat: 119 kasus
  24. Jambi: 113 kasus
  25. Papua: 104 kasus
  26. Sumatera Selatan: 102 kasus
  27. Kepulauan Riau: 78 kasus
  28. Bengkulu: 49 kasus
  29. Sulawesi Barat: 47 kasus
  30. Maluku Utara: 41 kasus
  31. Gorontalo: 39 kasus
  32. Sulawesi Tenggara: 38 kasus
  33. Papua Barat: 38 kasus
  34. Maluku: 7 kasus

( kompas.com / tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved