Pemkot Yogyakarta Gulirkan Program Vaksinasi Covid-19 'Kita Jaga Kyai', Sasar Kalangan Pesantren 

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggulirkan program 'Kita Jaga Kyai', dengan melakukan vaksinasi Covid

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Azka Ramadhan
Salah seorang santri tengah diisuntik vaksin Covid-19, di Ponpes Harun Asy Syafi'i, Kota Yogyakarta, Selasa (31/8/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggulirkan program 'Kita Jaga Kyai', dengan melakukan vaksinasi Covid-19, bagi kyai, ustaz, dan santri di pondok pesantren 

Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari mengatakan, program tersebut mulai dilaksanakan pada Selasa (31/8/2021), dengan sasaran 525 peserta, dari enam pondok pesantren. Vaksinasi diselenggarakan di Ponpes Harun Asy Syafi'i. 

"Untuk mencapai herd immunity minimum 70 persen kan butuh kerja keras, termasuk jemput bola ke komunitas, atau dalam hal ini adalah komunitas pesantren," ungkapnya. 

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Masih Tinggi, Sleman Masih PPKM Level 4

"Kita menyiapakan lima dokter dan 18 tenaga medis untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi massal ini. Termasuk juga mobil ambulance, alat pengolah limbah medis dan lain sebagainya, kita datangkan ke sini," tambah Syamsul. 

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, melalui 'Kita Jaga Kyai', pihaknya ingin memberikan perlindungan pada kalangan pesantren dari ancaman paparan Covid-19

"Agar teman-teman di ponpes ini mendapat imunitas dan membangun supaya semua penduduk kota, maupun yang beraktivitas di kota sudah tervaksin semua," cetusnya.

Baca juga: Remaja Masjid Attaqwa Darussalam Klengukan Tirtomartani Sleman Ikuti Pelatihan Literasi Digital

Heroe berujar, ada 36 pondok pesantren di wilayah Kota Yogyakarta yang bakal dijadikan sasaran program 'Kita Jaga Kyai' tersebut.

Tetapi, selain Pemkot dan Baznas, instansi lain seperti Kemenag, juga melangsungkan event serupa. 

"Santri itu kan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya DIY saja. Namun, selama mereka aktivitasnya di Kota Yogyakarta, ya kita vaksin juga," tutupnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved