Berita Kesehatan

Khasiat Biji Chia, Sumber Protein Nabati yang Kaya Omega-3 dan Serat

Biji chia atau chia seeds memiliki kandungan nutrisi seperti omega-3 dan kaya akan serat

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Virtual Health Partner
chia seeds atau biji chia 

TRIBUNJOGJA.COM - Biji chia atau chia seeds merupakan biji-bijian dari tanaman Salvia hispanica yang berasal dari Meksiko tengah dan selatan. 

Bijinya berwarna abu-abu dengan bintik hitam dan putih dan berukuran diameter sekitar dua milimeter. Namun, meski berukuran kecil, biji chia mengandung kaya nutrisi dan menawarkan beberapa khasiat kesehatan. 

Berikut adalah enam manfaat kesehatan dari biji chia dan cara memasukkannya ke dalam makanan Anda. 

1. Biji chia memiliki serat yang tinggi

Satu porsi biji chia - satu ons atau dua sendok makan - mengandung sekitar 11 gram serat.

Ini hampir setengah dari jumlah harian yang direkomendasikan untuk wanita (25 gram) dan sekitar sepertiga untuk pria (38 gram), kata Amanda Miller, ahli diet terdaftar dari Chicago yang berspesialisasi dalam penurunan berat badan dan terapi nutrisi medis. 

Serat adalah bagian penting dari pola makan yang sehat. Mengkonsumsi makanan tinggi serat dapat:

  • Menurunkan kolesterol
  • Mengurangi risiko penyakit arteri koroner
  • Mengurangi risiko penyakit divertikular, yang menyebabkan radang usus 

Sebuah tinjauan tahun 2009 menemukan asupan tinggi serat makanan secara signifikan menurunkan risiko seseorang terkena stroke, hipertensi, diabetes dan obesitas.

Juga ditemukan bahwa peningkatan asupan serat meningkatkan sensitivitas insulin baik pada individu non-diabetes maupun diabetes.

Tinjauan tersebut menyimpulkan bahwa anak-anak dan orang dewasa harus mengonsumsi 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori.

Baca juga: Kandungan Nutrisi Pare, Si Pahit yang Berkhasiat Menurunkan Kadar Gula Darah

2. Biji chia memiliki protein nabati

Dua sendok makan biji chia juga mengandung sekitar empat gram protein.

Biji chia adalah sumber protein lengkap, artinya mengandung sembilan asam amino, yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. 

Sumber protein paling lengkap adalah produk hewani seperti telur, ikan, daging sapi, dan susu. 

Sumber protein nabati - seperti kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji-bijian - mengandung beberapa tetapi tidak semua asam amino esensial. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved