UPNVY, UNY, UAD, dan 17 Kampus Lain Dicanangkan sebagai Kampus Sehat oleh Kemenkes
Sebanyak 20 kampus se-Indonesia dicanangkan sebagai health promoting university (HPU) pada hari ini (Kamis, 19/11/2020)
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 20 kampus se-Indonesia dicanangkan sebagai health promoting university (HPU) pada hari ini (Kamis, 19/11/2020) di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY).
Pencanangan HPU sebagai program kerjasama antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya dilakukan kepada 37 perguruan tinggi terdahulu pada tahun lalu.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto yang hadir secara daring mengatakan, kampus sebagai lingkungan pendidikan generasi muda dan tempat berkumpulnya usia produktif memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan dan berkontribusi dengan berbagai inovasi dalam upaya promosi kesehatan dan pencegahan berbagai penyakit.
Baca juga: Lagi, Aksi Kakek Cabul Kembali Terjadi di Bantul, Dua Bocah Dirudapaksa dan Terekam CCTV
Baca juga: Polisi Periksa 16 Saksi Kasus Dugaan Pembunuhan di Patuk Gunungkidul
Baca juga: Alat Pemeriksaan Kesehatan Otomatis dari Pertamina Masuk dalam Rekor MURI
"Implementasi kampus sehat juga diperlukan untuk pembudayaan Germas (gerakan masyarakat hidup sehat) di kampus. Khususnya untuk saat ini mencegah penularan penyakit Covid-19. Harapan ke depan seluruh lembaga pendidikan dan perguruan tinggi menjadi kampus sehat kampus, kampus siaga Covid-19," ujar Terawan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam menyampaikan untuk menghadirkan sumber daya manusia unggul harus dimulai dari mahasiswa yang sehat.
Mahasiswa yang sehat harus dimulai dari kampus yang sehat.
"Kampus yang sehat adalah kampus yang bebas dari narkoba, minuman keras, dan asap rokok. Setiap warganya sehat jasmani, sehat mental, sehat spiritual, dan sehat lingkungan. Dari kantin yang bersih dan sehat. Maupun lingkungan yang hijau dan nyaman untuk beraktivitas," ungkap Nizam.
Selain itu, lanjutnya, kampus harus bebas dari bullying, kekerasan seksual, maupun ancaman-ancaman di kampus itu sendiri.
"Kampus harus inklusif, ramah terhadap difabel, tidak ada paham-paham yang ekstrem dan juga pihak-pihak yang eksklusif. Kita harapkan mahasiswa sebagai agen perubahan bisa menularkan semangat kesehatan tadi ke lingkungan luar baik lingkungan kos, rumah, dan masyarakat luas," paparnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Kirana Pritasari mengungkapkan hal ini sebagai bentuk komitmen dari perguruan tinggi untuk mendukung pembangunan kesehatan.
"Pandemi ini memberi hikmah kepada kita untuk lebih mendorong perilaku hidup bersih dan sehat di dalam maupun di luar kampus. Kampus sehat tidak hanya untuk perguruan tinggi bidang kesehatan. Semua kampus bisa menjadi kampus sehat," bebernya.
Menurutnya, 20 kampus yang hari ini dicanangkan sebagai kampus sehat menjadi bagian dari perguruan tinggi di dunia yang menyatakan sebagai HPU.
Baca juga: Hasil Swab Test Keluar, 26 Pengungsi Gunung Merapi di Desa Balerante Klaten Negatif Covid-19
Baca juga: Kisah Survival Musisi Yogya, dari Panggung Megah Pindah ke Jalanan, Pernah Dibayar Pakai Kerupuk
Baca juga: PAD Kabupaten Kulon Progo dari Sektor Pariwisata Sudah Mencapai Target
Sebagian perguruan tinggi di DIY yang hari ini dicanangkan sebagai HPU di antaranya UPNVY, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Rektor UPNVY, M Irhas Effendi menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka hari kesehatan Nasional ke-56 dan menyongsong dies natalis UPNVY ke-62. "Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesatuan tekad perguruan tinggi dalam mewujudkan kampus sehat di Indonesia," imbuhnya.