Penanganan Covid
Update Covid-19 Gunungkidul: 10 Kasus Baru, 8 Terpapar Seusai Menjenguk Orang Sakit
10 warga Kabupaten Gunungkidul dilaporkan terpapar Covid-19 pada Selasa (27/10/2020).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - 10 warga Kabupaten Gunungkidul dilaporkan terpapar Covid-19 pada Selasa (27/10/2020).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul melaporkan sebagian besar di antaranya terpapar setelah menjenguk orang sakit.
Menurut Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty, sebagian besar warga yang terpapar ini berasal dari wilayah Kapanewon Tepus.
"Ada 8 orang asal Tepus, termasuk anak laki-laki berumur 7 tahun dan perempuan berumur 12 tahun," katanya sore ini.
Sedangkan untuk dua kasus konfirmasi lainnya adalah laki-laki (65) asal Ponjong dan Wanita (42) asal Ngawen.
Baca juga: Dinas PUP ESDM DI Yogyakarta: Dari 249 Jembatan, 69 di antaranya Butuh Perawatan
Baca juga: Kapolres Sleman: Pembuangan Bayi Adalah Tindak Pidana, Hukuman 5 Tahun Penjara
Dewi mengatakan laki-laki asal Ponjong sebelumnya berstatus Suspek dan akhirnya meninggal dunia, sedangkan kasus Ngawen merupakan pelaku perjalanan.
Ia menjelaskan, beberapa warga Tepus ini merupakan keluarga dari pihak yang sakit.
Lainnya merupakan tetangga yang menjenguk saat sakit.
Warga yang dijenguk sendiri juga dilaporkan meninggal dunia.
"Mereka ini merupakan hasil penelusuran (tracing) dari kasus yang meninggal tersebut," jelas Dewi.
Tambahan kasus baru ini membuat angka kumulatif konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Gunungkidul menembus 306 kasus.
29 kasus dalam perawatan, 264 kasus sembuh, dan 13 kasus meninggal dunia (tambahan 1 hari ini).
Sebagai respon, Dewi pun mengimbau warga agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Terutama ketika menjenguk, melayat, atau menghadiri hajatan.
Baca juga: Jelang Libur Panjang, Dinpar Kulon Progo Dirikan Posko Terpadu di Destinasi Wisata
Baca juga: Luweng Tersumbat Sampah, Rumah Warga di Purwosari Gunungkidul Tergenang Air Seusai Hujan Deras
"Protokol kesehatan dari kegiatan ini yang masih perlu diperketat," katanya.
Terkait warga Suspek asal Ponjong yang dinyatakan positif hari ini, yang bersangkutan sudah dimakamkan pada Sabtu (24/10/2020) lalu.