Luweng Tersumbat Sampah, Rumah Warga di Purwosari Gunungkidul Tergenang Air Seusai Hujan Deras
Hujan deras melanda sejumlah wilayah Gunungkidul sejak Senin (26/10/2020) malam hingga Selasa (27/10/2020).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Hujan deras melanda sejumlah wilayah Gunungkidul sejak Senin (26/10/2020) malam hingga Selasa (27/10/2020).
Tak ayal, banjir genangan pun dilaporkan terjadi dan melanda rumah warga.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul, Surisdiyanto mengungkapkan banjir genangan terjadi di wilayah Kalurahan Giriasih, Kapanewon Purwosari.
Sejumlah bangunan pun sempat terendam dengan ketinggian bervariasi.
"Bangunan yang tergenang antara lain 3 rumah warga serta beberapa bangunan milik pemerintah setempat," jelas Suris pada wartawan siang ini.
Baca juga: Jumlah Penumpang Meningkat, KAI Daop 6 Tambah Perjalanan Kereta Api Saat Libur Panjang
Baca juga: Wali Kota Magelang Apresiasi Upaya Warga Kramat Selatan Bentuk Satgas Jogo Tonggo
Lebih lanjut, ia mengatakan ketinggian genangan air di bangunan milik Kalurahan Giriasih mencapai 50 cm.
Sedangkan 3 rumah warga terendam dengan ketinggian antara 30 cm hingga 70 cm.
Akibatnya, satu keluarga di salah satu rumah tersebut terpaksa diungsikan pada dini hari tadi.
Pasalnya, rumah mereka tergenang sampai 70 cm.
Suris mengatakan warga sudah menyadari kemunculan air dan langsung menyelamatkan barang-barang.
"Posisi rumah tersebut kebetulan cukup rendah, sehingga air dengan mudah menggenang pasca hujan dini hari tadi," katanya.
Berdasarkan hasil penelusuran, genangan air terjadi lantaran Luweng atau gua vertikal di kawasan tersebut tersumbat oleh sampah.
Akibatnya air tidak bisa mengalir lancar dan meluap ke tempat lainnya.
Baca juga: ITNY Gelar Seminar Nasional Terkait Peran Technopreneur Pada Revolusi Industri di Masa New Normal
Baca juga: Baru Satu Bulan Dibangun, Talut Jembatan Bailey di Selopamioro Bantul Ambrol
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengatakan genangan air di sana sudah surut pagi tadi.
Warga pun sudah mulai beraktivitas seperti biasa.