Jelang Libur Panjang, Dinpar Kulon Progo Dirikan Posko Terpadu di Destinasi Wisata

Menjelang libur panjang yang jatuh pada Rabu (28/10/2020) sampai dengan Minggu (1/11/2020), Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Menjelang libur panjang yang jatuh pada Rabu (28/10/2020) sampai dengan Minggu (1/11/2020), Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo membentuk tim terpadu dengan mendirikan posko terpadu di destinasi wisata Kulon Progo.

Tim tersebut beranggotakan Dinas Pariwisata, TNI, Polri, BPBD, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.

Adapun setiap kapanewon terdapat satu posko terpadu misalnya di Kapanewon Temon berada di Glagah, Kapanewon Kokap di Kalibiru, Kapanewon Girimulyo di Goa Kiskendo dan Kapanewon Samigaluh di Puncak Suroloyo.

"Intinya kita selalu menggelorakan semangat gubernur kita yang disampaikan pada saat HUT ke-69 Kabupaten Kulon Progo dimana yang terpenting harus wareg dan waras artinya semangat menggeliatkan kembali perekonomian di destinasi wisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tutur Joko Mursito, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Sri Sultan HB X Resmikan Gedung Baru BPD DIY Syariah di Sinduadi Sleman 

Baca juga: Gus Muwafiq: Kota Magelang Harus Dipimpin Orang yang Paham tentang Wali

Baca juga: Luweng Tersumbat Sampah, Rumah Warga di Purwosari Gunungkidul Tergenang Air Seusai Hujan Deras

Namun demikian terkait dengan lonjakan pengunjung saat libur panjang, pihaknya tidak berani untuk berhitung karena libur panjang tersebut bertepatan dengan musim penghujan dan perkiraan dari badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyampaikan akan ada gelombang besar, gempa dan tsunami sehingga mempengaruhi terhadap kunjungan wisatawan terutama destinasi wisata di pesisir pantai.

"Hal ini yang kemudian membuat kami sembari tetap berupaya melakukan pengamanan di seluruh destinasi wisata di Kulon Progo. Namun kita juga menghargai himbauan dari BMKG sehingga masyarakat di perbukitan menoreh hingga pesisir pantai untuk selalu waspada," ucapnya.

Selain itu, memasuki musim penghujan yang dapat menimbulkan beberapa jalan mulai mengalami tanah longsor menjadikan pihaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah kalurahan dan kecamatan.

"Harapannya kami bisa menginformasikan kepada masyarakat sehingga tidak ada wisatawan yang kecewa ketika akan datang ke destinasi wisata harus terhalang tanah longsor. Dan ini menjadi tugas kami untuk selalu mengupdate informasi ke masyarakat," ujarnya.

Sementara Humas Destinasi Wisata Pule Payung, Eko Purwanto mengatakan dalam menghadapi libur panjang, destinasi wisata Pule Payung telah mempersiapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pengunjung.

"Untuk long weekend besok, kita terapkan sistem reservasi karena dengan begitu kita bisa membatasi pengunjung sehingga bisa dipantau," katanya.

Eko melanjutkan, Pule Payung juga sudah didukung dengan aplikasi Visiting Jogja sehingga pihaknya menekankan kepada pengunjung untuk melakukan reservasi secara online.

"Dari awal kita sudah share melalui media sosial siapapun yang akan datang ke Jogja bisa meluangkan waktunya untuk aktivasi melalui aplikasi tersebut yang memuat informasi destinasi wisata di seluruh DIY sekaligus reservasi online sehingga memudahkan pengelola wisata dalam pencatatan dan pembatasan pengunjung," ucapnya.

Baca juga: Wali Kota Magelang Apresiasi Upaya Warga Kramat Selatan Bentuk Satgas Jogo Tonggo

Baca juga: Jumlah Penumpang Meningkat, KAI Daop 6 Tambah Perjalanan Kereta Api Saat Libur Panjang

Baca juga: Baru Satu Bulan Dibangun, Talut Jembatan Bailey di Selopamioro Bantul Ambrol

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan pemantauan saat libur panjang.

Sebab ia mencatat sebelum pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan di Pule Payung per hari sekitar 250 orang bahkan bisa mencapai 800 orang pada saat weekend.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved