Sri Sultan HB X Resmikan Gedung Baru BPD DIY Syariah di Sinduadi Sleman
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan gedung Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan gedung Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY Syariah baru Jalan Magelang km 5,5 Sinduadi, Mlati, Sleman, Selasa (27/10/2020).
Ngarsa Dalem mengatakan perbankan syariah memiliki modal signifikan untuk bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Menurut dia, bank syariah memiliki daya tahan dan daya lenting lebih baik daripada bank konvensional.
Dari sisi pembiayaan, perbankan syariah tumbuh lebih pesat dibanding pertumbuhan kredit perbankan konvensional. Hal ini didukung oleh pihak ketiga yang tinggi.
"Perbankan syariah menunjukkan karakter yang tangguh bencana, di tengah keterpurukan finansial global. Kanyataan ini menandakan perbankan syariah memiliki sentimen positif dan prospek yang optimis,"katanya dalam sambutan.
Perkembangan bank syariah yang pesat, membuat bank konvensional menjual unit syariah karena mencoba peruntungan.
Baca juga: Gus Muwafiq: Kota Magelang Harus Dipimpin Orang yang Paham tentang Wali
Baca juga: Luweng Tersumbat Sampah, Rumah Warga di Purwosari Gunungkidul Tergenang Air Seusai Hujan Deras
Selain itu, pangsa pasar bank syariah memang besar.
Dengan adanya gedung baru BPD DIY Syariah, dapat memberikan alternatif pilihan yang variatif bagi konsumen syariah.
"Dengan harapan itulah, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi. Semoga sukses adanya dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah," lanjut dia.
Sementara itu, Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad menuturkan bank BPD DIY Syariah merupakan bank syariah yang memiliki kantor layanan terbanyak di DIY.
Bank yang berdiri tanggal 19 Februari 2007 tersebut memiliki 1 kantor cabang, 6 kantor cabang pembantu, 3 kantor kas, 1 payment point, dan didukung 38 kantor layanan office channeling.
Baca juga: Jumlah Penumpang Meningkat, KAI Daop 6 Tambah Perjalanan Kereta Api Saat Libur Panjang
Baca juga: Wali Kota Magelang Apresiasi Upaya Warga Kramat Selatan Bentuk Satgas Jogo Tonggo
Di tengah pandemi Covid-19, BPD DIY Syariah masih membukukan pertumbuhan aset sebesar Rp 1,311 miliar, pembiayaan sebesar Rp 753 miliar, penghimpunan dana sebesar Rp 566 miliar, dan labar Rp 34 miliar.
"Bertepatan dengan peresmian gedung, BPD DIY Syariah menerima dua penghargaan dari majalah Infobank. Pertama sebagai The Best Asset Quality Sharia Buseness Unit Commersial Bank 2020. Kedua The Mist Efficient Sharia Business Unit Commersial Bank 2020," ungkapnya.
Dengan adanya gedung baru, ia berharap dapat memberi motivasi dan semangat bagi karyawan untuk melayani nasabah.
"Komitmen kami memberi layanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat DIY. Bank BPD DIY Syariah melayani semua kalangan atau inklusif. Layanan syariah berbasis teknologi digital siap melayani masyarakat," tambahnya. (maw)