Meresahkan Warga, Polsek Playen Cokok Pencuri Helm yang Aksinya Kerap Terekam CCTV
Kepolisian Sektor (Polsek) Playen akhirnya berhasil mencokok pelaku pencurian helm yang meresahkan warga akhir-akhir ini.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kepolisian Sektor (Polsek) Playen akhirnya berhasil mencokok pelaku pencurian helm yang meresahkan warga akhir-akhir ini.
Pasalnya, aksinya tersebut sudah sering dilakukan dan terekam oleh kamera pengintai (CCTV).
Kanit Reskrim Polsek Playen Iptu Larso menyampaikan awalnya pelaku diamankan oleh Polsek Bulaksumur, Depok. Ia diamankan setelah melakukan pencurian helm di sana.
"Pelaku berinisial Her (29), nyaris diamuk warga sebelum diamankan pada Rabu (21/10/2020) lalu," kata Larso pada wartawan, Jumat (23/10/2020).
Her diketahui merupakan warga asal Caturtunggal, Depok, Sleman.
Baca juga: Program Stimulus PJP2U Diharapkan Dapat Tingkatkan Jumlah Penumpang di YIA
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca 23 - 25 Oktober 2020 : Yogyakarta Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
Mengingat aksinya juga dilakukan di Playen dan Wonosari, Polsek Playen pun lantas berkoordinasi dengan Polsek Bulaksumur.
Berdasarkan hasil interogasi, Her mengaku sempat menjalani hukuman penjara karena kasus pencurian motor.
Ia pun mengakui telah mencuri sejumlah helm di wilayah Wonosari dan Playen.
Selama melakukan tindakannya itu, Her mengendarai sepeda motor matik bernopol AB 2252 RQ.
Ia juga selalu mengenakan tas ransel, jaket, sepatu, dan helm yang semuanya berwarna hitam saat beraksi.
"Barang yang dikenakan pelaku sama dengan bukti rekaman CCTV yang dilaporkan beberapa waktu lalu," jelas Larso.
Aparat menduga Her merupakan residivis pencurian. Namun begitu, Larso mengatakan pemeriksaan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk pengembangan kasus.
Baca juga: LPSK Percepat Pendataan Korban Terorisme
Baca juga: Persiapan Musim Hujan, 90 Persen Lahan Kering di Gunungkidul Sudah Tertanami Padi
Peristiwa pencurian helm yang dilakukan Her salah satunya terjadi di lingkungan SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, Playen pada Agustus silam. Aksinya tersebut terekam oleh CCTV yang dipantau petugas keamanan sekolah.
Hendra, salah satu pengajar di Al Mujahidin merasa janggal lantaran tidak menemukan helmnya di atas motor. Saat itu ia bermaksud akan pulang setelah bekerja.
"Saya lalu menghubungi petugas keamanan, dan rekaman CCTV lantas ditunjukkan," tutur Hendra beberapa waktu lalu.
Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, Her mengambil 3 unit helm yang ada di parkiran motor. Saat itu, wajahnya tak terlihat jelas lantaran masih menggunakan helm berwarna hitam.
Pihak sekolah pun lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Playen. Laporan disertai dengan keterangan saksi, diperkuat dengan bukti rekaman CCTV.
"Lewat rekaman tersebut, terlihat pelaku melakukan aksinya sekitar semenit," jelas Hendra. (alx)