Tips Memilih Daging Sapi yang Segar dan Layak Konsumsi Serta Cara Menyimpannya

Daging sapi termasuk daging yang mudah ditumbuhi bakteri atau jamur seingga mudah busuk.

Editor: Rina Eviana
hungryworks via Kompas.com
Ilustrasi: Daging sapi Kobe 

TRIBUNJOGJA.COM - Lebaran tinggal menghitung hari. Biasanya saat Lebaran, makan-makan enak sambil berkumpul bersama keluarga akan menjadi aktivitas yang wajib dijabani.

Selain opor ayam, olahan daging sapi seperti rendang juga menjadi alternatif hidangan untuk makan bersama keluarga.

Selain lezat, daging sapi adalah salah satu sumber makanan bergizi tinggi. Kandungan protein dalam daging sapi bahkan termasuk yang paling tinggi dibanding daging hewan ternak lainnya.

Ilustrasi: Daging sapi Kobe
Ilustrasi: Daging sapi Kobe (hungryworks via Kompas.com)

Melansir Buku Aneka Olahan Daging Sapi: Sehat, Bergizi, dan Lezat (2005) oleh Ir. Hj. Komariah, MSi dkk, kandungan protein dalam 100 gram daging sapi mencapai 18,8 gram.

Jumlah tersebut lebih tinggi daripada kandungan protein pada daging kerbau yang mencapai 18,7 gram per 100 gram poduk maupun daging ayam yang mencapai 18,2 gram per 100 gram produk dan daging kambing yang mencapai 16,6 gram per 100 gram produk.

Resep Kue Kering Lebaran Mulai Nastar hingga Putri Salju Keju Cocok untuk Pemula

Adapun fungsi protein bagi tubuh manusia, di antaranya yakni:

- Menunjang proses pertumbuhan

- Memperbaiki sel-sel yang rusak

- Sebagai bahan pembentuk plasma kelenjar, hormon, dan enzim

- Sebagai cadangan energi jika karbohidrat sebagai sumber energi utama tidak mencukupi

- Protein hewani juga berfungsi menjaga keseimbangan asam basa darah

Tak hanya mengandung protein, daging sapi juga mengandung lemak yang bermanfaat juga sebagai simpanan energi. Namun demikian, daging sapi termasuk daging yang mudah ditumbuhi bakteri atau jamur seingga mudah busuk.

Pedagang daging sapi sedang melayani pembeli di Pasar Sleman, Senin (10/8/2015). Harga daging sapi masih tinggi sejak naik pada lebaran lalu
Pedagang daging sapi sedang melayani pembeli di Pasar Sleman, Senin (10/8/2015). Harga daging sapi masih tinggi sejak naik pada lebaran lalu (Tribun Jogja/ Angga Purnama)

Apabila daging busuk ini dimakan, sangat mungkin akan menimbulkan masalah bagi kesehatan. Meski sudah dimasak dalam suhu tinggi, mengonsumsi daging sapi yang busuk tetap berisiko membuat seseorang mangalami keracunan makanan.

Bakteri pada daging yang busuk mungkin saja akan mati akibat panas yang dihasilkan saat proses memasak. Namun, bakteri tersebut bisa saja telah meninggalkan racun pada daging sehingga bisa menyebabkan keracunan.

Maka dari itu, Anda kiranya perlu mengetahui ciri-ciri daging sapi yang masih segar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved