VIRAL Aksi Kekerasan dan Bullying Siswi SMP di Kudus, Diduga Karena Berebut Cowok di Facebook
Raut wajah korban yang tampak tegang dan menahan tangis, membuatnya sadar jika di sana tengah terjadi aksi kekerasan
Diduga, dalam kasus tersebut melibatkan sekitar sembilan orang pelajar yang berasal dari tiga sekolah.
Namun dari jumlah tersebut, hanya satu orang pelaku yang melakukan perundungan berinisial A (15) yang menganiaya korban.
"Pelaku ini menurut keterangan korban hanya menampar, tidak melakukan yang lain," jelas dia.
Menurutnya, kejadian itu dipicu karena antara korban dan pelaku memiliki kedekatan dengan pria yang sama.
"Ya namanya anak muda, penyebabnya karena pria," ujar dia.
Mediasi Keluarga
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Joko Susilo mengakui adanya kejadian perundungan siswa tersebut.
Pihaknya menjelaskan, sudah melakukan pembinaan kepada pihak sekolah.
"Sudah diselesaikan pihak sekolah, dan dinas sudah melakukan pembinaan ke sekolah baik itu kepada guru dan siswanya," jelas dia.
• Jadi Korban Bully di Kelas, Siswa SMP di Pekanbaru Alami Patah Hidung, Mengaku Kepala Dipukul Kayu
• Pengakuan Reza Rahadian: Pernah Menjadi Korban Bullying Saat SMP, Dikatain Mirip Monyet
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Rismanto, menjelaskan antara orangtua kedua belah pihak korban dan pelaku telah melakukan kesepakatan untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.
Namun, karena video tersebut sudah menyebar kemana-mana membuat pelaku ketakutan hingga tidak masuk sekolah dan kabur dari rumah.
"Kalau begini kan malah membuat masalah baru lagi. Padahal antara orangtua ini sudah sepakat menempuh jalur kekeluargaan," ujar dia.
Saat ini, pihaknya bersama keluarga pelaku juga masih mencari keberadaan A (15), yang masih hilang tidak ada kabar.
(raf/ tribunjateng)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "BERITA LENGKAP : Bully Siswi SMP Negeri di Kudus, Korban Perundungan Tak Bisa Tidur dan Makan"