Pilkada Bantul 2020 : Totok Sudarto, Sosok 'Anggun' yang Disebut Suharsono Jadi Bakal Calon Wakilnya

TRIBUNJOGJA.COM - Sosok 'Anggun' yang disebut-sebut petahana Bupati Bantul Suharsono bakal mendampingi dirinya dalam Pilkada 2020, perlahan semakin terkuak.

Benar saja, sesuai dengan penuturannya, sosok tersebut, bukan berasal dari kalangan politisi.

Ya, bakal cawabup yang punya potensi digandeng Suharsono itu adalah Totok Sudarto, mantan Asisten III Setda Bantul, serta Ketua PGRI Bantul, yang tinggal di Dlingo.

Kebetulan, Dlingo adalah kawasan gunung, selaras dengan sebutan 'Anggun' (anak gunung).

Bahkan, ketika dikonfirmasi, Totok tegas menyatakan kalau dirinya lah yang hendak mendampingi Suharsono dalam kontestasi lima tahunan nanti.

• Suharsono dan Halim Akui Tetap Harmonis, Meski Berseberangan Jalan di Pilkada Bantul

Ia menegaskan, siap berjuang dan melanjutkan pengabdian bersama petahana, demi mewujudkan Bantul lebih baik.

"Saya 100 persen akan mendampingi Pak Suharsono. Insyaallah saya siap berjuang mendampingi beliau ya, mulai dari masa persiapan, sampai tahun 2024 (akhir periode) nanti," tambahnya, Senin (24/2/2020).

Totok yang memiliki latar belakang sebagai pengajar pun dengan penuh percaya diri menyatakan, bahwa ia mendapat dukungan dari kalangan guru non aparatur sipil negara (ASN), hingga para pensiunan guru, yang tersebar luas di seantero Bumi Projo Tamansari.

"Mereka mendorong agar tercipta sejarah, seorang guru mendampingi bupati Bantul, sebagai wakil bupati. Bahkan, tak hanya mendukung, mereka nyengkuyung, membuat posko, dengan biaya sendiri," tuturnya.

Akan tetapi, sampai sejauh ini, ia belum memastikan, partai mana yang akan mengusungnya dan Suharsono di pemilihan nanti.

Bukan tanpa sebab, walau sempat mendaftar melalui Partai Golkar, ia bukanlah kader dan tidak berafiliasi dengan parpol manapun.

• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan

"Memang, saya daftar di Golkar. Tapi, kami kan tidak berangkat dari partai. Jadi, kalau masalah ini, biarlah partai, kami tidak punya kapasitas untuk menjawab, karena bukan berangkat dari sana," ucapnya.

"Tapi, sejauh ini, kami tetap fokus menjalin hubungan baik saja, dengan semua partai politik, yang ada di Kabupaten Bantul ini," tambah Totok.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Bantul, Paidi mengatakan, seluruh kandidat yang mendaftarkan diri melalui partainya, masih memiliki peluang sama besar untuk mendapat rekomendasi DPP.

Termasuk Totok, yang mengaku telah dipinang oleh petahana.

"Tidak ada istilah sudah dipinang calon bupati, lalu memiliki peluang yang lebih besar diusung Golkar dan nantinya berkoalisi dengan Gerindra yang mengusung petahana Suharsono," terangnya. (TRIBUNJOGJA.COM)