Bantul

Suharsono dan Halim Akui Tetap Harmonis, Meski Berseberangan Jalan di Pilkada Bantul

Bupati Bantul Suharsono dan Wakilnya, Abdul Halim Muslih, memastikan akan tetap harmonis menjalankan roda Pemerintahan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Tribun Jogja/Anas Apriyadi
Ilustrasi: Pasangan Suharsono-Halim akan menantang pasangan petahana Sri Surya Widati (Ida) dan Misbakhul Munir, telah mendaftar pada hari pertama. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul Suharsono dan Wakilnya, Abdul Halim Muslih, memastikan akan tetap harmonis menjalankan roda Pemerintahan.

Meskipun keduanya dipastikan akan sama-sama maju dalam Pilkada Bantul 2020.

"Kalian lihat sendiri setiap kami ketemu itu biasa biasa saja. Kami ini kan orang-orang yang sudah terbiasa di dunia politik sehingga saya dengan pak Suharsono dan (istri) Bu Erna, biasa saja. Hubungannya baik-baik saja," ucap Halim, saat ditemui seusai membuka Bantul Juoss di Pasar seni dan Wisata Gabusan, kemarin.

Dalam acara tersebut, Halim dan Suharsono sempat menjadi peraga busana.

Keduanya lenggak-lenggok diatas panggung yang sudah didesain seperti catwalk.

Beberapa kali keduanya juga tampak terlibat dalam sebuah percakapan saat duduk berdampingan.

Pilkada Bantul : Tidak Direkomendasikan PDIP, Agus Santoso Siap Merapat ke Poros Tengah

Halim mengatakan hubungan dirinya dan Suharsono tetap harmonis dan baik-baik saja.

"Jangan memiliki dugaan pikiran, kami hubungannya retak. Tidak," ucap dia.

Diketahui, pada pemilu sebelumnya, Suharsono dan Halim berduet bersama menjadi satu pasangan.

Namun di Pilkada mendatang, kedua bakal calon incumbent tersebut memilih berseberangan jalan.

Halim hampir dipastikan akan bergandengan tangan dengan Joko Purnomo dari PDIP.

Sementara Suharsono akan menggandeng sosok 'Anggun' atau 'asli nggunung' dari kalangan Birokrat.

Menurut Halim, dirinya dan Suharsono sama-sama maju di Pilkada Bantul karena dituntut oleh Undang-undang.

Dimana keduanya telah direkomendasikan oleh partai politik sebagai bakal calon di Pilkada sebagai bagian dari pelaksanaan Undang-undang.

Pilkada Bantul Dipastikan Tak Ada Calon Independen

Baginya, demokrasi harus ada kompetisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved