Travel
Mengenal Lebih Dekat Obyek Wisata Bukit Rhema, Gereja Ayam Tempat Syuting Film AADC
Mengenal Lebih Dekat Obyek Wisata Bukir Rhema, Gereja Ayam Tempat Syuting Film AADC
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Hari Susmayanti
Spot ini lah yang menjadi viral karena muncul dalam adegan e Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2.
Untuk bisa menikmati keindahan alam dari spot ini, pengunjung harus bersabar karena antre. Kapasitas tempat di lantai ini terbatas hanya bisa menampung sekitar 10 orang.
Masing masing wisatawan diberikan waktu sekitar 10 menit agar semua bisa menikmati keindahan dan berfoto ria di spot favorit ini.
Benar saja, pemandangan dari spot ini memang indah, bila beruntung, ketika cuaca cerah sejumlah gunung bisa terlihat dari sini, seperti gunung Sumbing dan Suroloyo serta Candi Borobudur.
Bila masih memiliki waktu cukup, pengunjung bisa sekalian menikmati pemandangan dari objek wisata Punthuk Setumbu yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit dari Bukit Rhema.
Di sini pengunjung bisa menikmati kemegahan Candi Borobudur dari atas ketinggian.
Sejarah Bukit Rhema

Daniel Alamsjah adalah sosok dibalik berdirinya Bukit Rhema ini. Melalui perjalanan spiritualnya, di awal tahun 1990 an ia mendapatkan Ilham dan mulai mendirikan bangunan ini.
Sekitar 10 tahun lamanya barulah bangunan ini berdiri utuh dan sudah mengalami beberapa kali perbaikan dan penambahan ornamen dan bangunan lain sebagai fasilitas pendukung.
Bukit Rhema memiliki 7 lantai, masing-masing lantai menyuguhkan storry telling yang berbeda. Di antaranya menceritakan erjalanan spiritual manusia, makna doa, soal kebaikan Tuhan, mujizat dan kearifan Lokal.
• Tempat Wisata di Jogja yang Pernah Digunakan Untuk Syuting, Ada Rute Trip Cinta dan Rangga
Tema tema tersebut dituangkan apik dalam sebuah mural di setiap lantai. Lambat laun setelah berdiri, Bukit Rhema terus berkembang menjadi wisata religi, wisata edukasi dan wisata alam.
Bukit Rhema sebagai rumah doa segala bangsa memiliki fungsi sebagai tempat bagi umat yang ingin berdoa secara khusus dengan fasilitas ruang-ruang doa pribadi.
Sedangkan untuk wisata edukasi, Bukit Rhema juga difungsikan sebagai tempat edukasi tentang bahaya narkoba, bahaya merokok dan edukasi tentang nasionalisme.
Sementara sebagai destinasi wisata alam, Bukit Rhema berdiri di atas perbukitan Menoreh yang dikelilingi dengan pegunungan sehingga memiliki pemandangan yang indah. Bukit Rhema menjadi salah satu tempat yang tepat menikmati keindahan sunrise.
Pegunungan Menoreh sendiri dikenal dalam sejarah sebagai basis pertahanan Pangeran Diponegoro bersama para pengikutnya dalam Perang Jawa melawan Hindia Belanda.(Tribunjogja/Yudha Kristiawan)