Kulon Progo

Pemkab Kulon Progo Berencana Bangun Flyover Selatan RSUD Wates

Infrastruktur ini diharapkan bisa memperlancar akses menuju rumah sakit serta terintegrasi dengan pintu tol dan juga jalan nasional.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo berencana membangun jalan layang (flyover) di selatan RSUD Wates.

Infrastruktur ini diharapkan bisa memperlancar akses menuju rumah sakit serta terintegrasi dengan pintu tol dan juga jalan nasional.

Kepala Bappeda Kulon Progo, Agus Langgeng Basuki menyebut, pihaknya sudah menyusun rencana teknis detail (detailed engineering design/DED) atas rencana pembangunan flyover tersebut.

Flyover akan menghubungkan jalan depan rumah sakit yang sedang berbenah menjadi rumah sakit internasional itu dengan jalan nasional Purworejo-Yogya di selatan serta nantinya bisa terhubung ke jalur tol. 

Uniknya Sego Penggel Khas Kebumen di Watoe Gajah

"Ini masuk dalam satuan ruang strategis keistimewaan Wates sehingga kami berharap bisa menganggarkan lewat dana keistimewa jika memungkinkan. Sedang kita usulkan," kata Langgeng pada Tribunjogja.com, Selasa (13/8/2019).

Kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp140 miliar berdasarkan kajian dalam DED yang dibuat.

Dana tersebut termasuk untuk pembebasan lahan dan proses pembangunannya.

Saat ini sudah ada jalur jalan eksisting dan hanya butuh pelebaran saja sehingga pembebasan lahan tidak terlalu banyak memakan biaya.

Adapun jalur aksesnya mengikuti jalan inspeksi di barat RSUD ke selatan hingga tembus sekitar simpang empat Tambak dengan jarak kurang dari 2 kilometer.

Pembebasan lahan dan konstruksi ditargetkan bisa dilakukan pada 2021.

Anggota DPRD Kulon Progo Didominasi Wajah Lama

Adanya flyover itu juga akan memudahkan masyarakat perkotaan Wates di sisi utara rel kereta api untuk langsung mengakses jalan nasional dan maupun jalur tol karena pintu exit/entry tol direncanakan berada tidak jauh dari situ.

Hanya saja, terkait jalan tol ini, Langgeng mengaku belum mendapatkan kabar lebih lanjut untuk trasenya. 

Pemkab Kulon Progo sendiri sudah memberi masukan ke Pemda DIY dan direktorat kementerian terkait agar ada tiga pintu tol di wilayah Kulon Progo.

Ketiga pintu tol itu untuk menunjang aksesbilitas Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), RSUD Wates, kawasan perkotaan baru, dan juga kawasan industri di Sentolo.

Prediksi awal ada sekitar 500.000 kendaraan per hari yang bisa mengakses tol itu dari Kulon Progo.

Masih Ada Ribuan Anak Stunting di Kulon Progo, Perlu Langkah Terintegrasi Mengatasinya

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved