Bantul
Hingga Awal Desember 2018, Polres Bantul Telah Bekuk Empat Komplotan Pembobol ATM
Ada yang mengganjal mesin dengan tusuk gigi dan ada pula yang memakai kail untuk memancing uang di ATM.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
"Ada yang rugi ratusan ribu namun ada juga yang mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Tergantung isi saldo di dalam ATM," imbuh dia.
Adapun berdasarkan catatan tribunjogja.com, ada empat kasus dari empat komplotan berbeda (spesialis pencurian uang di ATM), yang sudah dibekuk polres Bantul.
Komplotan pertama yang ditangkap terdiri dari empat orang. Mereka adalah Jamil (43), Amrozi (42), Agus Setiawan (33), ketiganya warga Lampung dan Efendi Gunawan (40) warga Bantul.
Komplotan ini beraksi di mesin ATM toko swalayan di Kasihan Bantul pada awal tahun dan ditangkap oleh Polres Bantul di wilayah Malang, Jawa Timur.
Komplotan kedua terdiri dari tiga orang. Mereka adalah ES (34), NS (29) dan RD (35). Ketiganya warga Lampung. Mereka melancarkan aksi kejahatan di mesin ATM di sebuah toko swalayan di wilayah Tamantirto, Kasihan, Bantul.
Ketiga pelaku ditangkap ketika akan melancarkan aksi serupa di wilayah Pacitan Jawa Timur.
Komplotan ketiga yang berhasil diungkap polres Bantul terbilang modus baru, mencuri uang di mesin ATM dengan kail pancing. Pelakunya empat orang. Mereka adalah DN, BR, IS, dan EF. Keempatnya merupakan warga Jakarta.
Komplotan ini diketahui melancarkan aksi kejahatan di mesin ATM wilayah Sewon, Bantul pada 6 Juli 2018.
Setelah sempat kabur, keempatnya berhasil ditangkap ketika sedang mengisi bahan bakar di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Dan komplotan terakhir kejahatan spesialis ATM beraksi di wilayah Sewon, Bantul. Pelakunya ME (31) dan AS (23) keduanya warga Lampung.
Mereka berhasil ditangkap ketika [dimungkinkan] hendak melakukan aksi kejahatan serupa di wilayah Brebes, Jawa Tengah pada 5 Desember 2018.
Kasus ini masih dalam pengembangan oleh kepolisian Bantul karena dua pelaku, termasuk pimpinan dari komplotan ini masih buron. (*)