Berita Magelang
Upacara Hari Pahlawan 2025: Wali Kota Magelang Ajak Warga Teladani Semangat Juang
Kota Magelang memperingati Hari Pahlawan Nasional tahun 2025 dengan upacara
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Ringkasan Berita:Damar mengajak seluruh masyarakat Kota Magelang untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan dengan bekerja sungguh-sungguh
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Kota Magelang memperingati Hari Pahlawan Nasional tahun 2025 dengan upacara di halaman depan Kantor Pemerintah Kota Magelang, Senin (10/11).
Tahun ini mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, bertindak sebagai inspektur upacara yang diikuti oleh jajaran pemerintah daerah, unsur Forkopimda, perwakilan lembaga vertikal, TNI-Polri, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Magelang, pelajar, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Upacara berlangsung khidmat dan penuh makna, menjadi momentum bagi masyarakat Magelang untuk merefleksikan kembali nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan itu, Damar menyampaikan peringatan Hari Pahlawan merupakan wujud penghormatan kepada para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Republik Indonesia.
Ia menegaskan, bagi Kota Magelang, momen ini memiliki makna historis yang mendalam.
“Magelang memiliki catatan penting dalam perjuangan kemerdekaan, di antaranya Pertempuran Magelang tahun 1945 yang menjadi bagian dari rangkaian Pertempuran Ambarawa. Selain itu, peristiwa Kampung Tulung juga menjadi saksi gugurnya 442 pejuang yang mempertahankan kemerdekaan pada 28 Oktober 1945,” papar Damar.
Lebih lanjut, ia menekankan semangat para pahlawan tidak hanya tercermin dari keberanian mereka mengangkat senjata, tetapi juga dari ketulusan, persatuan, dan keteguhan hati dalam memperjuangkan kepentingan bangsa.
“Nilai-nilai itu tetap relevan bagi kita hari ini, terutama dalam melanjutkan pembangunan,” tambahnya.
Pada momentum Hari Pahlawan kali ini, Damar mengajak seluruh masyarakat Kota Magelang untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan dengan bekerja sungguh-sungguh, menjaga persatuan, serta memberikan kontribusi terbaik sesuai profesi dan peran masing-masing.
Selanjutnya Damar juga membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Saefullah Yusuf, yang menyoroti tiga hal penting yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa.
Pertama, kesabaran para pahlawan, yakni sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, membangun kebersamaan, dan menunggu momentum di tengah segala keterbatasan.
Kedua, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. “Kehormatan sejati bukan pada jabatan yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan,” demikian pesan Mensos.
Ketiga, pandangan jauh ke depan. Para pahlawan berjuang bukan hanya untuk masa kini, tetapi untuk generasi mendatang.
| Persiapan Magelang Siaga Bencana Saat Puncak Musim Hujan Awal Tahun 2026 |
|
|---|
| Kades di Magelang Didorong Manfaatkan Tanda Tangan Elektronik untuk Percepat Pelayanan |
|
|---|
| Akses Jalan Kaponan–Ketep Sempat Terputus Akibat Longsor di Pakis Magelang |
|
|---|
| Perempuan Asal Temanggung Ditemukan Meninggal di Sebuah Gubuk di Magelang |
|
|---|
| Tanggapan Jogja Police Watch Dugaan Keluarga Korban Salah Tangkap Magelang Diintimidasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Upacara-Hari-Pahlawan-di-Halaman-Pemkot-Magelang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.