Makan Bergizi Gratis

Kilas Balik Program MBG: Target Jutaan Siswa, Anggaran Raksasa, dan Deretan Kasus Keracunan

Target jutaan penerima, anggaran Rp71 T, tapi kasus keracunan massal bayangi program MBG. Yuk mari kita liat kilas balik dari MBG dari Januari-Sept.

|
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
MAKAN BERGIZI GRATIS : Para pelajar saat menikmati makanan program MBG di SDN 1 Wonosari, pada Senin (17/2/2025). Dalam kegiatan soft launching ini, program MBG dilaksanakan di 2 sekolah yakni SDN 1 Wonosari dan SMPN 1 Wonosari dengan total 1.151 siswa 

Kasus terbaru terjadi di SMP Negeri 3 Berbah, Kabupaten Sleman. Sebanyak 137 siswa mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan MBG.

Sebelumnya, keracunan juga menimpa siswa di empat SMP di Kapanewon Mlati, Sleman, dengan total 379 siswa terdampak. Dari jumlah itu, 18 siswa harus menjalani perawatan inap di rumah sakit.

Hasil uji laboratorium atas sampel makanan menemukan adanya cemaran tiga jenis bakteri.

7. Lebong, Bengkulu (27 Agustus 2025)

Kasus keracunan massal terjadi di Kabupaten Lebong, Bengkulu, dengan jumlah korban mencapai 427 siswa. 

Mereka berasal dari berbagai sekolah, mulai PAUD hingga SD. 

Menu yang dikonsumsi berupa mi, bakso, sayuran, susu, dan telur. 

Gejala yang dialami meliputi mual, muntah, dan lemas. Angka korban yang tinggi membuat kasus ini masuk salah satu kejadian paling menonjol dalam program MBG.

8. Sleman, DI Yogyakarta (Agustus 2025)

Kasus terbaru terjadi di SMP Negeri 3 Berbah, Kabupaten Sleman. Sebanyak 137 siswa mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan MBG.

Sebelumnya, keracunan juga menimpa siswa di empat SMP di Kapanewon Mlati, Sleman, dengan total 379 siswa terdampak. 

Dari jumlah itu, 18 siswa harus menjalani perawatan inap di rumah sakit.

Hasil uji laboratorium atas sampel makanan menemukan adanya cemaran tiga jenis bakteri.

9. Gunung Kidul, DI Yogyakarta (September 2025)

Kasus serupa juga terjadi di Semin, Kabupaten Gunungkidul, pada 15 September 2025. 

Sebanyak 19 siswa dari jenjang SD hingga SMA mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu MBG berupa nasi, tumis wortel, melon, semur tahu, ayam karage, dan air minum.

Para siswa mengeluh nyeri perut, pusing, mual, hingga demam. Mereka sempat mendapat perawatan di Puskesmas Semin I sebelum akhirnya diperbolehkan kembali bersekolah.

10. Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (17 September 2025)

Sebanyak 251 siswa di Kabupaten Banggai Kepulauan mengalami keracunan setelah menyantap menu MBG yang diduga berasal dari olahan ikan cakalang. 

Para korban terdiri dari siswa sekolah dasar hingga SMA, yang kemudian dilarikan ke RSUD Trikora Salakan untuk mendapat perawatan medis.

11. Garut, Jawa Barat (17 September 2025)

Pada hari yang sama, kasus juga terjadi di Garut. Sebanyak 150 siswa dilaporkan keracunan massal dan harus dilarikan ke rumah sakit. 

Gejala yang muncul rata-rata sakit perut secara bersamaan setelah santap siang.

12. Bandung Barat, Jawa Barat (23 September 2025)

Di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, 364 siswa dari berbagai jenjang pendidikan mengalami keracunan usai mengonsumsi menu MBG

Pemerintah daerah setempat bahkan menetapkan insiden ini sebagai kejadian luar biasa (KLB) karena jumlah korban yang sangat besar.

13. Ketapang, Kalimantan Barat (24 September 2025)

Kasus terakhir pada September 2025 tercatat di Kabupaten Ketapang. Sebanyak 20 orang, terdiri dari murid dan guru di SD Negeri 12 Benua Kayong, mengalami keracunan setelah menyantap menu MBG yang berisi olahan ikan hiu. 

Menu tersebut disediakan oleh mitra MBG Dapur Mitra Mandiri 2.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved