Misteri Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung yang Terbakar di Kwintang

Ringkasan Berita:

• Dua kerangka manusia ditemukan di atas plafon gedung bekas terbakar di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat
• Polisi masih melakukan penyelidikan dan identifikasi melalui tes DNA di RS Polri Kramat Jati
• Kondisi kedua kerangka disebut hangus terbakar, dan hasil pemeriksaan forensik masih ditunggu.
• Pemuan ini memunculkan dugaan keterkaitan dengan dua orang yang hilang pasca demo besar akhir Agustus lalu.

 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Dua kerangka manusia ditemukan di lokasi bekas penjarahan dan pembakaran kawasan Kwitang, Jakarta Pusat pada Kamis (30/10/2025) kemarin.

Kedua kerangka tersebut ditemukan oleh petugas teknis yang tengah memeriksa konstruksi bangunan yang tengah melakukan pemeriksaan kontruksi bangunan.

Petugas melakukan pemeriksaan kontruksi bangunan karena rencananya akan direnovasi.

Namun saat melakukan pengecekan, petugas malah menemukan tulang belulang di atas plafon gedung tersebut.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian.

Tim Inafis dari Polres Metro Jakarta Pusat kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kerangka yang ditemukan kemudian dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penemuan dua kerangka manusia tersebit.

Menurut Susatyo, saat pertama kali ditemukan, kondisi kedua kerangka manusia tersebut hangus terbakar.

Baca juga: Kecelakaan di Demakijo Klaten, Pelajar SMK Asal Kanoman Meninggal Dunia

Lokasi penemuannya berada di Kantor administrasi Lantai 2 gedung ACC - Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

"Laporan awal kami terima pada hari kamis, 30 Oktober 2025 dari tim teknis gedung yang akan melakukan pengecekan konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis," urainya kepada wartawan, Jumat (31/10/2025) dikutip dari Tribunnews.

Susatyo menyebut pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut karena saat ini proses identifikasi masih berlangsung.

Rencananya, tim dari RS Polri Kramat Jati akan melakukan pemeriksaan forensik, termasuk tes DNA untuk memastikan identitas korban.