Penyebab Anak Muda Sering Alami Sakit Lutut hingga Pinggang

Semakin banyak anak muda yang mengeluhkan rasa pegal, kaku, bahkan sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
ilustrasi ai gemini
Semakin banyak anak muda yang mengeluhkan rasa pegal, kaku, bahkan sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari. 

 6. Stres dan kurang tidur

Tegangan otot bisa meningkat saat tubuh lelah atau pikiran stres, sehingga pinggang terasa nyeri tanpa sebab jelas.
 
Dampak Jangka Panjang Jika Dibiarkan

Meski tampak ringan, sakit lutut dan pinggang di usia muda tidak boleh dianggap remeh. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi:

  • Osteoarthritis dini (kerusakan sendi lutut lebih cepat)
  • Nyeri kronis yang mengganggu produktivitas
  • Penurunan mobilitas (sulit berjalan atau beraktivitas normal)
  • Risiko cedera berulang di kemudian hari 

Tips Pencegahan untuk Anak Muda

Sebagian besar nyeri lutut dan pinggang pada anak muda dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup sederhana, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

 1. Jaga postur tubuh saat duduk maupun berdiri. Gunakan kursi ergonomis dan posisikan layar laptop sejajar dengan mata.

 2. Lakukan olahraga teratur seperti berenang, yoga, atau bersepeda yang baik untuk sendi.

 3. Perkuat otot paha, pinggul, dan core dengan latihan sederhana seperti plank, squat, atau bridge.

 4. Gunakan alas kaki yang sesuai dengan aktivitas sehari-hari. Hindari terlalu sering memakai sepatu hak tinggi atau sandal tipis.

 5. Atur berat badan ideal, karena kelebihan berat badan memberi tekanan ekstra pada lutut dan pinggang.

 6. Lakukan peregangan setiap 1–2 jam jika bekerja atau belajar lama dalam posisi duduk.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika nyeri berlangsung lebih dari dua minggu, semakin parah, disertai rasa kebas, kesemutan, atau membuat sulit bergerak, segera periksa ke dokter ortopedi atau fisioterapis.

Penanganan dini dapat mencegah kerusakan yang lebih serius.

Menjaga postur, memperkuat otot penopang, serta menerapkan gaya hidup aktif dan seimbang, anak muda dapat terhindar dari masalah nyeri sendi dan tulang belakang sejak dini.

(MG/Anggitya Trilaksono)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved