Penyebab Mengantuk dan Lelah Setelah Makan, Waspadai Food Coma

Kondisi ini sering disebut sebagai postprandial somnolence atau lebih populer dengan istilah “food coma”.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
marieclaire.co.uk
Kondisi ini sering disebut sebagai postprandial somnolence atau lebih populer dengan istilah “food coma”. 

3. Jenis Makanan yang Dikonsumsi

Beberapa jenis makanan lebih mudah memicu rasa kantuk, di antaranya:

  • Karbohidrat sederhana

Nasi putih, roti, mie, atau kue manis membuat gula darah melonjak cepat lalu turun drastis sehingga tubuh terasa lemas.

  • Makanan tinggi lemak

Gorengan, daging berlemak, atau fast food memperlambat proses pencernaan, membuat tubuh terasa berat.

  • Porsi besar

Semakin banyak makanan yang masuk, semakin keras tubuh bekerja mencernanya, sehingga energi lebih banyak tersedot untuk pencernaan.

4. Ritme Sirkadian Tubuh

Tubuh manusia memiliki jam biologis alami atau ritme sirkadian pada siang hari, khususnya antara pukul 13.00–15.00, energi tubuh cenderung menurun secara alami. 

Jika pada waktu tersebut kita mengonsumsi makanan, efek rasa kantuk akan semakin kuat karena terjadi kombinasi antara ritme tubuh dan proses pencernaan.

5. Kurang Tidur atau Kelelahan Sebelumnya

Seseorang yang kurang tidur pada malam hari atau sedang kelelahan lebih rentan merasakan kantuk setelah makan.

Makanan hanya mempertegas kebutuhan tubuh untuk beristirahat.

6. Kondisi Kesehatan Tertentu

Dalam beberapa kasus, rasa kantuk berlebihan setelah makan bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan, seperti:

  • Diabetes: tubuh kesulitan mengatur kadar gula darah.
  • Hipotiroidisme: fungsi kelenjar tiroid rendah sehingga metabolisme melambat.
  • Sleep apnea: gangguan tidur yang menyebabkan tubuh tidak mendapatkan istirahat cukup.
  • Sindrom kelelahan kronis: membuat tubuh cepat lelah meski tidak banyak aktivitas.

Jika kantuk setelah makan dirasa sangat mengganggu atau terlalu sering muncul, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.

Meskipun mengantuk setelah makan adalah hal wajar, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menguranginya:

  • Makan dengan porsi secukupnya
Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved