Museum Affandi Hibahkan Lukisan Untuk Koleksi Museum Dewantara Kirti Griya

Penyerahan lukisan karya Kartika Affandi kepada Museum Dewantara sebagai upaya awal untuk mengajukan Nyi Hadjar Dewantara sebagai Pahlawan Nasional.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
MG Shafira Puti Krisnintya
PENYERAHAN LUKISAN: Rumah DAS, Dyan Anggraini (tengah) dan Ahmad (kanan) bersama cucu-cucu Nyi Hadjar Dewantara, Ganawati (kedua dari kanan) dan Widyawati (kedua dari kiri), saat menyerahkan lukisan karya Kartika Affandi ke perwakilan museum di ruang tengah Museum Dewantara Kirti Griya, Tamansiswa, Yogyakarta, Senin (24/11/2025). 
Ringkasan Berita:

TRIBUNJOGJA.COM - Museum Affandi menghibahkan lukisan berjudul ‘Potret Nyi Hadjar Dewantara’ karya Kartika Affandi untuk koleksi Museum Dewantara Kirti Griya pada Senin (24/11/2025).

Lukisan tersebut merupakan salah satu karya yang dipamerkan pada Pameran Sutartinah yang diselenggarakan di Pojok Rumah DAS pada 14 September-14 Oktober lalu.

Semua karya milik Kartika Affandi ditangani oleh Museum Affandi, termasuk lukisan potret Nyi Hadjar Dewantara.

Karya lukisan ini kemudian dihibahkan kepada Museum Dewantara Kirti Griya melalui pihak Rumah DAS selaku penyelenggara pameran.

“Besar harapannya spirit sosok Sutartinah dalam lukisan Bu Kartika ini dapat menularkan semangat perjuangan perempuan. Semoga dengan menjadi koleksi museum disini, karya ini mampu mengenalkan kembali besarnya kehadiran sosok Nyi Hadjar Dewantara dalam sejarah perjuangan bangsa kepada para pengunjung museum,” ujar Dyan Anggraini, pendiri Rumah DAS, Senin (24/11/2025).

Dyan turut hadir dan melihat langsung bagaimana Kartika Affandi menyelesaikan lukisan tersebut. 

Ia menyebutkan nilai penting dari lukisan potret itu sesuai pengakuan dari Kartika Affandi sebagai pelukisnya. 

Nilai yang dimaksud ialah adanya perubahan warna yang semula dominan pink yang menunjukkan kelembutan menjadi warna biru tua yang menggambarkan ketegasan yang tersembunyi dalam watak kepribadian Nyi Hadjar Dewantara. 

“Kami sebagai cucu-cucu Nyi Hadjar sangat berterimakasih sekali pada semua yang memelihara, melestarikan sejarah cerita untuk generasi yang akan datang,” ucap Ganawati, cucu Ki Hadjar Dewantara dan Nyi Hadjar Dewantara yang turut menghadiri acara penyerahan lukisan.

Lukisan karya Kartika Affandi menjadi 1 dari 3000 lebih koleksi Museum Dewantara Kirti Griya.

Baca juga: Merawat Warisan Piano Ki Hadjar Dewantara di Yogyakarta

Rencananya lukisan akan diletakkan di ruang 5, tepatnya ruangan perjuangan perempuan sekaligus kamar tidur Nyi Hadjar Dewantara.

“Kami pihak museum selalu berusaha untuk mengenalkan kepada publik bahwa Ki Hadjar dan Nyi Hadjar Dewantara adalah sosok yang luar biasa. Kami merasa (penyerahan lukisan) ini peristiwa luar biasa dan kita sangat senang bertambah lagi satu koleksi museum,” ungkap Darwin, perwakilan Museum Dewantara Kirti Griya, Senin (24/11/2025).

Sutartinah Di Mata Para Seniman

Dyan mengatakan, banyak hal-hal luar biasa terkait peran Sutartinah terungkap dalam proses persiapan Pameran Sutartinah.

Nama Sutartinah sendiri merupakan nama yang disandang Nyi Hadjar Dewantara sebelum menikah dengan Ki Hadjar Dewantara

Seniman yang terlibat harus memahami berbagai sudut pandang dari sumber-sumber data yang tertulis maupun sumber-sumber foto yang terkait.

Pemahaman utuh inilah yang membawa tiap seniman ke perspektif individu sesuai olah-rasa masing-masing, termasuk dalam karya Kartika Affandi.

“Lebih jauh lagi, proses ini menggambarkan betapa seorang Sutartinah memiliki fungsi kebermanfaatan yang kompleks dalam dirinya. Sebagai istri, sebagai ibu dari anak-anaknya dan sebagai ibu bagi para wanita dan masyarakat,” tambah Dyan.

Diserahkannya lukisan ini menjadi salah satu upaya awal untuk mengajukan nama Nyi Hadjar Dewantara sebagai Pahlawan Nasional atas jasanya selama masa perjuangan.

Penyerahan lukisan dihadiri oleh pihak Rumah DAS dan Badan Pusat Wanita Tamansiswa selaku penyelenggara pameran, cucu-cucu Ki Hadjar Dewantara dan Nyi Hadjar Dewantara, perwakilan Museum Dewantara Kirti Griya, serta Paguyuban Putra Wayah Pamong Tamansiswa

(MG Shafira Puti Krisnintya)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved