Sempat Mengungsi Akibat Longsor, Sejumlah Warga Imogiri Bantul Mulai Kembali ke Rumah Masing-masing

Tujuh kepala kepala di Imogiri, Bantul akhirnya kembali ke rumah setelah sempat mengungsi akibat longsor

TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Sejumlah warga memantau kondisi longsoran yang menutup akses jalan antara Padukuhan Wunut dan Sompok, Kalurahan Sriharjo, Imogiri, Bantul, Sabtu (22/11/2025). Longsor sepanjang sekitar 100 meter dengan kedalaman lima meter membuat jalan desa tidak dapat dilalui, memicu penetapan masa tanggap darurat selama 14 hari oleh pemerintah setempat. 

"BMKG juga mengumumkan musim hujan akan sampai pada puncaknya pada bulan Februari 2026 pada Indonesia wilayah selatan. Sementara Yogyakarta ini masuk bagian wilayah barat dan wilayah selatan," ujarnya.

"Sehingga kalau kita menggunakan patokan Indonesia Barat, maka puncak musim hujan ini bulan Desember, kalau kita menggunakan menggunakan wilayah Indonesia bagian selatan, Yogyakarta ini juga bagian dari selatan, maka kemungkinan puncaknya itu sampai Februari," imbuh dia.

Berkaca dari hal-hal tersebut, pihaknya juga telah menetapkan masa tanggap darurat bencana di Bantul yang diberlakukan mulai 21 November sampai 5 Desember 2025 atau yang berlangsung selama 14 hari.

Dalam kondisi itu, fokus utama yang dilakukan berupa keselamatan nyawa dan keselamatan jiwa.

"Satu posko logistik tidak boleh ada yang kelaparan, kurang makan atau tidak bisa memenuhi aktivitas hidup minimal sehari-hari," tutup Halim.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved