Sempat Mengungsi Akibat Longsor, Sejumlah Warga Imogiri Bantul Mulai Kembali ke Rumah Masing-masing
Tujuh kepala kepala di Imogiri, Bantul akhirnya kembali ke rumah setelah sempat mengungsi akibat longsor
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
"BMKG juga mengumumkan musim hujan akan sampai pada puncaknya pada bulan Februari 2026 pada Indonesia wilayah selatan. Sementara Yogyakarta ini masuk bagian wilayah barat dan wilayah selatan," ujarnya.
"Sehingga kalau kita menggunakan patokan Indonesia Barat, maka puncak musim hujan ini bulan Desember, kalau kita menggunakan menggunakan wilayah Indonesia bagian selatan, Yogyakarta ini juga bagian dari selatan, maka kemungkinan puncaknya itu sampai Februari," imbuh dia.
Berkaca dari hal-hal tersebut, pihaknya juga telah menetapkan masa tanggap darurat bencana di Bantul yang diberlakukan mulai 21 November sampai 5 Desember 2025 atau yang berlangsung selama 14 hari.
Dalam kondisi itu, fokus utama yang dilakukan berupa keselamatan nyawa dan keselamatan jiwa.
"Satu posko logistik tidak boleh ada yang kelaparan, kurang makan atau tidak bisa memenuhi aktivitas hidup minimal sehari-hari," tutup Halim.(*)
| Satu Unit Rumah di Perumahan Green Kuantan Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp80 Juta |
|
|---|
| Retakan Tanah Panjang 10 Meter Muncul di Sompok Imogiri, Warga Diminta Mengungsi Malam Hari |
|
|---|
| Karakter Tanah Khas di Wunut dan Sompok Imogiri Bantul Perlu Penanganan Khusus Pasca Longsor |
|
|---|
| Banjir dan Longsor Putus Akses Jalan Wunut–Sompok, Bupati Bantul Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari |
|
|---|
| Sosialisasi Sistem Peringatan Dini di Tiga Desa Rawan Longsor Magelang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Banjir-dan-Longsor-Putus-Akses-Jalan-WunutSompok-Bupati-Bantul-Tetapkan-Tanggap-Darurat-14-Hari.jpg)