Kolaborasi Pemkot Yogya dan Meta, Geber Digitalisasi Pasar Rakyat Lewat Konsep 'Hybrid'
Melalui sinergitas itu, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta mendorong percepatan digitalisasi bagi para pedagang pasar tradisional
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
PELATIHAN: Suasana agenda Pelatihan UMKM Tangguh: Bertahan dan Tumbuh Menghadapi Tantangan yang digelar Pemkot Yogya dan Meta, Rabu (19/11/25).
"WhatsApp itu aplikasi yang hampir dimiliki semua orang. Kami ingin aplikasi ini jadi sarana pedagang pasar untuk menjangkau pelanggan lebih luas dengan cara efisien, sederhana, dan praktis," katanya.
Ia berharap, melalui pelatihan tatap muka itu, para pedagang pasar tidak sekadar mendapatkan ilmu teknis, tetapi juga semangat baru untuk menghadapi persaingan bisnis.
"Kami ingin rekan-rekan pedagang langsung terhubung dengan pelanggan, membangun kepercayaan, sekaligus mengembangkan bisnis langsung dari ponsel mereka," pungkasnya. (aka)
Baca Juga
| Indonesia-Australia Perluas Kolaborasi Riset di Jogja, Fokus pada Perubahan Iklim |
|
|---|
| Cerita Penjual Roti Hangat Keliling Jogja Bawa Tumpukan Kotak Menjulang Tinggi |
|
|---|
| Reaksi Maxride setelah Terbitnya SE Larangan Bajaj Berbasis Aplikasi di Yogyakarta |
|
|---|
| Respons Keraton Yogyakarta soal Maraknya Dugaan Penipuan oleh Oknum yang Mengaku Pemandu Wisata |
|
|---|
| Berusia Lebih dari 100 Tahun, Konstruksi Jembatan Kleringan Jogja Disebut Sudah 'Kritis' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Kolaborasi-Pemkot-Yogya-dan-Meta-Geber-Digitalisasi-Pasar-Rakyat-Lewat-Konsep-Hybrid.jpg)