Ganti 1.000 Bentor Jadi Becak Listrik, Pemkot Yogya Usulkan Anggaran Rp10 Miliar
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana mengganti 1.000 unit becak motor (bentor) menjadi moda transportasi bertenaga listrik.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
Wali Kota tidak memungkiri, jumlah 1.000 unit mesin penggerak listrik tersebut kemungkinan belum mencakup seluruh populasi bentor yang ada di Kota Yogyakarta.
Kendati demikian, Hasto optimis angka tersebut sudah cukup signifikan untuk "mengubah suasana" kota, terutama di kawasan-kawasan strategis.
"Mungkin belum (mencakup semua). Tapi 1.000 kan sudah banyak. Bertahap, ya, bertahap. Ibaratnya kalau Malioboro mau steril dari mesin (bentor) kan bisa, kalau sudah 1.000," cetusnya.
Sementara, mengenai penertiban bentor yang masih beroperasi menjelang penghujung tahun 2025 ini, ia mengisyaratkan Pemkot tidak akan gegabah.
Pihaknya pun memilih fokus pada solusi, melalui realisasi program bantuan mesin listrik terlebih dahulu, sebelum melakukan penindakan tegas.
"Ya, itu nanti setelah ini, toh. Setelah dibelikan listrik, kok. Jadi, kita belikan listrik dulu," pungkasnya.
Namun, meski Wali Kota telah menyampaikan akan mengusulkan anggaran untuk solusi tersebut, kalangan legislatif mengaku belum menerima gambaran apapun terkait rencana itu.
Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Sinarbiyat Nujanat, berujar, wacana penggeseran bentor ke becak listrik sama sekali belum masuk dalam pembahasan di Badan Anggaran (Banggar).
"Kebetulan dua hari kemarin kita rapat Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), sama sekali belum ada gambaran terkait dengan penganggaran becak listrik, ya," cetusnya, Senin (17/11/25).
Meski demikian, menanggapi wacana tersebut, Sinarbiyat pada prinsipnya mendukung penuh arah kebijakan Wali Kota Hasto Wardoyo, untuk mengganti bentor dengan becak listrik.
Tetapi, politikus Partai Gerindra itu memberikan catatan khusus, supaya eksekusi kebijakan peralihan dikoordinasikan secara matang agar tidak terkesan sepihak.
"Memang perlu untuk kemudian diperhatikan, harus dikoordinasikan dengan matang, ya. Jangan sampai kemudian kesannya larangan ini sepihak, tanpa ada koordinasi, sosialisasi," cetusnya. (aka)
| Pemkot Yogya dan BULOG Gelar Pasar Murah di 14 Kemantren, Stabilkan Harga Pangan Jelang Nataru |
|
|---|
| Kisah Eva Lanjutkan Usaha Djadjanan Pak Darso Pasar Beringharjo Yogyakarta |
|
|---|
| Wacana Pemkot Yogyakarta Alihkan Bentor ke Becak Listrik, Ini Respon Legislatif |
|
|---|
| Viral di Medsos, Seorang Perempuan Cekcok dengan Jukir di Kawasan Malioboro Yogyakarta |
|
|---|
| Jurus Pemkot Yogyakarta Atasi Pengamen Liar di Malioboro, Sudah Ditata Tapi Masih Banyak yang Ngeyel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Cerita-Paimin-Andalkan-Becak-Listrik-di-Malioboro-Berharap-Fasilitas-Pengisian-Daya-Dibenahi.jpg)