Kembali Terjadi Temperan Kereta, Daop 6 Yogyakarta Imbau Warga Tidak Beraktivitas di Sekitar Jalur
Seorang warga tertemper KA 169 Malioboro Ekspres di kilometer 538+6/7 jalur hilir petak jalan antara Yogyakarta-Patukan
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus orang tertemper kereta api kembali terjadi.
Seorang warga tertemper KA 169 Malioboro Ekspres di kilometer 538+6/7 jalur hilir petak jalan antara Yogyakarta-Patukan, Selasa (18/11/2025).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.48.
Korban kemudian dievakuasi oleh Polsek Gamping dan PMI.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan seluruh awak dan penumpang KA 169 Malioboro Ekspres dalam kondisi selamat dan aman.
KA 169 Malioboro Ekspres sempat berhenti untuk dilakukan pengecekan rangkaian. Kemudian pada pukul 01.48 melanjutkan perjalanan kembali.
"KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan kejadian ini dan diharapkan tidak terjadi di kemudian hari. Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang KA yang terdampak atas kejadian ini," katanya, Selasa (18/11/2025).
Baca juga: Cek Harga Emas Antam Jual dan Beli Terbaru Hari Ini Selasa 18 November 2025
Hingga November 2025, tercatat ada 15 kali temperan di wilayah Daop 6 Yogyakarta.
Untuk itu, Feni mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, berhati-hati, disiplin mematuhi rambu-rambu yang ada, dan tidak beraktivitas di jalur KA.
Pelanggaran di perlintasan sebidang dan jalur KA dapat membahayakan keselamatan, baik keselamatan para petugas kereta api, penumpang KA maupun pengguna jalan itu sendiri.
Sekitar jalur KA merupakan kawasan steril dan berisiko, sehingga hanya terbatas untuk petugas operasional dan perawatan prasarana saja.
"Masyarakat diimbau untuk mematuhi rambu-rambu yang berlaku dan tidak beraktivitas di jalur KA karena jalur KA merupakan area steril hanya untuk perjalanan KA," lanjutnya.
Selain itu, KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengimbau masyarakat pengguna jalan agar tidak membuat perlintasan liar.
“Keselamatan bersama merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu kami imbau seluruh masyarakat agar tidak beraktivitas di sekitar jalur KA, melintas hanya di perlintasan resmi saja dan tidak membuat perlintasan liar. Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” tutupnya. (maw)
| KA Batara Kresna Tertemper Mobil di Sukoharjo, KAI Daop 6 Yogyakarta Imbau Warga Begini |
|
|---|
| Sambut Nataru, KAI Daop 6 Yogya Lakukan Rampcheck Menyeluruh Sarana dan Fasilitas Perkeretaapian |
|
|---|
| Peringati Hari Pahlawan, Petugas KAI Daop 6 Yogyakarta Kenakan Kostum Perjuangan |
|
|---|
| Rentetan Laka KA, Pakar UGM Tekankan Keselamatan Indikator Utama Kebijakan Transportasi Nasional |
|
|---|
| Lansia Tewas Tertemper KA Sancaka di Antara Stasiun Brambanan-Maguwo, Begini Ciri-ciri Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Manager-Humas-KAI-Daop-6-Yogyakarta-Feni-Novida-Saragih-872025.jpg)