Tujuh Titik Resmi Disediakan untuk Seniman Jalanan Malioboro Yogyakarta

penertiban pengamen Malioboro, pengamen liar Yogyakarta, titik resmi seniman jalanan, moratorium pengamen Malioboro

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Iwan Al Khasni
ist
Jalan Malioboro 

Jumlah tersebut dinilai sudah terlalu banyak, sehingga Pemkot menerapkan moratorium pengamen baru. 

“Kalau mau masuk Malioboro harus dikurasi dulu. Suaranya bagus atau tidak, cocok atau tidak. Semua harus melalui kurasi,” jelas Hasto.

Dengan kebijakan ini, pengamen yang sudah terakomodir diharapkan ikut berperan memberi edukasi kepada pendatang baru, sehingga Malioboro tetap tertib, nyaman, dan berdaya tarik bagi wisatawan. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved