Van Gastel Sindir Beberapa Pemain PSIM Yogyakarta yang Dinilai Main Malas

Ringkasan Berita:Van Gastel mengingatkan pemain pelapis harus bekerja lebih keras jika ingin bersaing memperebutkan tempat di starting XI.

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel, melontarkan sindiran kepada sejumlah pemainnya usai laga uji coba tertutup kontra PSBS Biak di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Jumat (14/11/2025).

Pertandingan yang seharusnya menjadi ajang pembuktian bagi pemain minim menit bermain itu justru memperlihatkan adanya sikap yang tak sesuai dengan standar Laskar Mataram.

Dalam jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026, PSIM menggelar laga uji tanding untuk menjaga ritme, sekaligus memberi kesempatan tampil bagi pemain pelapis.

Namun apa yang dilihat Van Gastel tidak sepenuhnya memuaskan.

“Saya melihat pertandingan ini sebagai kesempatan yang sangat baik bagi para pemain untuk menunjukkan diri mereka,” ujar Van Gastel.

Kesempatan tampil penuh 90 menit melawan sesama tim Super League seharusnya menjadi panggung bagi para pemain untuk membuktikan layak bersaing. Namun pelatih berlisensi UEFA Pro itu menilai beberapa pemain justru tampil tanpa kesungguhan.

Van Gastel menegaskan bahwa uji coba kali ini bukan hanya mengukur kualitas teknis, tetapi juga mentalitas bertanding. Dan dari aspek itulah ia paling kecewa.

“Bagi saya yang paling penting adalah sikap yang kita tunjukkan di lapangan,” tegasnya.

Ia mengungkapkan bahwa perbedaan sikap sangat terlihat. Ada pemain yang tampil penuh semangat dan jelas ingin memperebutkan posisi, tetapi ada pula yang bermain seperti enggan terlibat.

“Beberapa pemain menunjukkan bahwa mereka bersedia bermain, sementara ada beberapa pemain yang memberi saya kesan bahwa mereka tidak ingin bermain,” ungkapnya.

Hasil evaluasi tersebut membuat Van Gastel memastikan akan lebih selektif dalam menentukan susunan pemain ke depan.

Sikap tidak serius, apalagi seperti bermain setengah hati, menjadi alarm besar bagi pelatih asal Belanda itu.

“Saya akan lebih bijak lagi dengan beberapa pemain saya,” tegasnya, memberi sinyal bahwa ada nama-nama yang posisinya kini terancam.

Van Gastel pun mengingatkan bahwa para pemain pelapis harus bekerja lebih keras jika ingin bersaing memperebutkan tempat di starting XI.

“Para pemain ini pada dasarnya bukan pemain inti, jadi mereka harus menyesuaikan cara bermain yang kami inginkan,” tutupnya. (*)