PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta Alami Krisis Penonton di Laga Kandang, Tiket Tak Habis Terjual, Ini Kata Van Gastel
Laga kandang PSIM Yogyakarta tak pernah penuh oleh suporter, tiket yang disediakan panitia pun tak pernah habis terjual
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Ringkasan Berita:
- Antusiasme penonton mengalami penurunan signifikan dalam dua laga kandang terakhir PSIM Yogyakarta.
- Dalam dua laga home terakhir, penjualan tiket tak sampai menyentuh 50 persen dari jumlah kuota yang disediakan.
- Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel, memberikan pandangan realistis terkait fenomena tersebut.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim PSIM Yogyakarta tengah menghadapi tantangan baru di musim perdana mereka tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia atau BRI Super League 2025/2026.
Bukan hanya soal persaingan ketat di lapangan, tetapi juga terkait antusiasme penonton yang mengalami penurunan signifikan dalam dua laga kandang terakhir mereka.
Sejak Stadion Mandala Krida tak lolos verifikasi I.League sebagai operator kompetisi, PSIM Yogyakarta harus bermarkas sementara di Stadion Sultan Agung.
Kapasitas maksimal stadion itu sebenarnya mencapai 20 ribu penonton, namun pihak kepolisian hanya mengizinkan setengah kapasitas, yakni 9 ribu penonton untuk setiap laga.
Meski kuota yang diberikan sudah lebih kecil dari kapasitas penuh, tribun stadion justru belum pernah benar-benar terisi penuh.
Bahkan dalam dua laga home terakhir, penjualan tiket tak sampai menyentuh 50 persen dari jumlah kuota tersebut.
Tren penurunan terlihat jelas dalam lima laga kandang yang sudah dimainkan PSIM Yogyakarta musim ini, melawan Arema FC, Persib Bandung, Borneo FC, Dewa United, dan Persik Kediri.
Di awal musim, laga PSIM Yogyakarta kontra Arema FC pada Sabtu (16/8/2025) mampu menarik 8.618 penonton.
Puncaknya terjadi ketika menjamu Persib Bandung, Minggu (24/8/2025), dengan 8.725 penonton hadir menyemangati Laskar Mataram.
Namun setelahnya, angka tersebut terus merosot.
Saat menjamu Borneo FC pada Minggu (14/9/2025), jumlah penonton turun menjadi 8.068 orang.
Penurunan semakin terasa pada laga PSIM Yogyakarta vs Dewa United, Rabu (22/10/2025), yang hanya dihadiri 3.810 penonton, angka yang bahkan belum menyentuh setengah kuota.
Situasi tersebut berlanjut pada pertandingan PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Jumat (31/10/2025).
Dari 9 ribu tiket yang disediakan, hanya 3.823 lembar yang terjual.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Manfaatkan Jeda FIFA Match Day untuk Uji Coba, Fokus Meratakan Menit Bermain
Realistits
Menanggapi fenomena tersebut, Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel, memberikan pandangan realistis.
| PSIM Yogyakarta Manfaatkan Jeda FIFA Match Day untuk Uji Coba, Fokus Meratakan Menit Bermain |
|
|---|
| PSIM Yogyakarta Pasang Lampu Baru Stadion Sultan Agung, Target Selesai Desember 2025 |
|
|---|
| PSIM Yogyakarta Dapat Libur Tiga Hari, Isi Ulang Energi Sebelum Hadapi Bhayangkara FC |
|
|---|
| Dua Pemain PSIM Yogyakarta Gabung Timnas U-23, Tetap Bisa Bela Klub Lawan Bhayangkara FC |
|
|---|
| PSIM Yogyakarta Bawa Pulang Satu Poin dari Kandang Persis Solo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Laga-kandang-PSIM-sepi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.