Tolak Miras, Warga Sleman Datangi Resto, Minta Kepastian Tak Ada Penjualan

Sejumlah warga dan pemuda masjid didampingi Kokam mendatangi sebuah resto di wilayah Mlati Kabupaten Sleman

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin
Warga bersama Kokam mendatangi sebuah resto di Mlati, Kabupaten Sleman, Jumat (14/11/2025) petang. Tujuannya untuk mengklarifikasi dan meminta komitmen manajemen agar tidak ada penjualan minuman keras. Sebab, lokasi resto juga berdekatan dengan fasilitas ibadah dan tempat pendidikan yang dikhawatirkan berdampak negatif. 

Baginya ini penting, sebagai bagian dari validnya informasi. Siapa orang yang memesan, kapan dan bagaimana cara memesannya. Jika hal tersebut terbukti benar, maka ini akan menjadi bahan koreksi, evaluasi internal resto agar ke depan bisa lebih baik. 

"Perlu kami tegaskan juga, jika tuduhan itu hanya mengarang, maka ada aturan dalam hukum kita. Kabar bohong menjadi gaduh dan sebagainya. Ini yang kita tidak inginkan," kata Tommy. 

Sepengetahuan dirinya, resto bernuansa modern dengan kolam renang kecil di bagian depan ini menjual aneka makanan. Mulai dari daging, sup, japanese food maupun western food.

Ia mengklaim bahwa resto menawarkan kenyamanan dan nuansa yang santai sehingga hampir tidak ada suara bising musik. Jika tidak ada event, musik yang diputar dari resto ini hanya berasal dari speaker aktif untuk sekadar menambah kenyamanan suasana.(*) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved