Cegah Tumpang Tindih Perencanaan Kawasan, Pemkot Yogyakarta Realisasikan 'Sitijo'

Pemkot Yogyakarta melalui Dinas PUPKP mengembangkan sistem informasi infrastruktur Kota Yogyakarta (Sitijo). 

|
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Joko Widiyarso
Dok. Dinas PUPKP Kota Yogya
SISTEM SITIJO - Penampakan sistem 'Sitijo' yang dikembangkan Dinas PUPKP Kota Yogyakarta untuk mencegah tumpang tindih perencanaan kawasan. 

Dicontohkan, pemanfaatan data di Sitijo dapat digunakan untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan pemeliharaan semua infrastruktur, termasuk sebagai dasar penentuan perizinan, titik reklame, serta jalur jaringan FO.

Akan tetapi, Nilam tidak menutup kemungkinan, data infrastruktur dalam Sitijo kedepannya akan dapat diakses oleh publik, tentunya dengan batas-batas tertentu. 

Sasaran publik yang bisa mengakses data itu terutama bagi provider pemilik jaringan FO, PLN dan PDAM, pemohon perizinan di ruang milik jalan, hingga akademisi.

"Integrasi data infrastruktur dalam bentuk peta satu data sangat penting, agar tidak terjadi tumpang tindih perencanaan kawasan dan meminimalkan gangguan terhadap utilitas akibat terdampak pekerjaan pemeliharaan infrastruktur lain," pungkasnya. 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved