6.405 Rumah Tidak Layak Huni di Sleman Belum Tertangani
Program RTLH di Kabupaten Sleman yang dimulai sejak tahun 2010 hingga 2024 telah menangani sebanyak 14.478 rumah.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Kekurangannya dilengkapi dari swadaya penerima bantuan.
"Rumah penerima bantuan RTLH ini ada tiga kategori. Yaitu rusak berat, sedang dan ringan," kata dia.
Rumah kategori rusak ringan, berdasarkan tingkat kerusakan yang dinilai 1-45 persen.
Untuk kerusakan 45-65 persen dikategorikan rusak sedang. Sedangkan kerusakan 65 persen ke atas dikategorikan rusak berat.
Kategori tingkat kerusakan ini juga memperngaruhi nominal bantuan yang diberikan.
Menurut Suwarsono, pada tahun ini, rumah kategori rusak ringan mendapatkan bantuan senilai Rp10 juta, rusak sedang Rp15 juta dan rusak berat Rp20 juta bagi penerima keluarga miskin.
Sementara bagi penerima keluarga rentan miskin, mendapatkan bantuan 80 persen dari nominal tersebut.
"Program ini hadir dalam rangka memenuhi hak warga negara, khusunya di Kabupaten sleman untuk dapat memiliki papan atau hunian yang layak,"kata dia.(*)
| Sleman Waspada Lonjakan Ispa, Dinkes Catat 94.017 Kasus Sepanjang 2025 |
|
|---|
| Gandeng BPD DIY, Pemkot Yogyakarta Kembali Bedah Dua Rumah Tidak Layak Huni |
|
|---|
| Pemkab Sleman Perluas Manfaat Program Beasiswa Sleman Pintar Tahun 2026 |
|
|---|
| 57 PNS di Sleman Ikuti Kejar Paket Setara SMA |
|
|---|
| Pemkab Anggarkan Rp8,7 Miliar, 796 Anak Keluarga Miskin Bisa Kuliah Lewat Beasiswa Sleman Pintar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.