Pedagang Sentra Kuliner Pasar Sentul Keluhkan Sepi Pengunjung, Ini Respon Pemkot Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta siap mengakomodir keluhan para pedagang di sentra kuliner Pasar Sentul yang kian sepi pengunjung
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Kondisi itu jauh berbeda dibanding saat berjualan di lokasi lama.
Revitalisasi Pasar Sentul yang menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) rampung pada akhir 2023 dan diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X kisaran awal 2024
Para pedagang kuliner yang sebelumnya meramaikan Alun-alun Sewandanan Pakualan direlokasi ke lantai atas pasar yang kini tampil lebih modern.
Namun, kemegahan bangunan yang juga dilengkapi dengan eskalator tak berbanding lurus dengan keramaian pengunjung.
Suprihatin, seorang pedagang lotek dan gado-gado, menceritakan kondisi pilu yang dialaminya.
Setiap harinya, ia hanya termenung menunggu dan berharap ada pembeli, karena kondisinya sangat sulit mengandalkan pengunjung pasar untuk melarisi dagangannya.
"Sepi. Kadang saya jualin cuma empat, lima (porsi). Itu pun keamanan, satpam, terus kebersihan pasar. Kalau pengunjung, yang asli pengunjung pasar, nyaris enggak ada," ujarnya, Senin (3/11/2025).
Ia kini hanya berani membawa 10 porsi per hari, dan sudah dianggap sebuah keberuntungan ketika bisa terjual seluruhnya.
Akibatnya, banyak bahan baku, terutama sayuran yang sudah direbus, terpaksa dibuang.
Terkait retribusi, saat ini, pedagang masih mendapatkan keringanan membayar Rp700.000 per tahun hingga Desember 2025.
Namun, tarif digadang-gadang bakal menjadi normal mulai 2026, mencapai Rp7 juta per tahun.
"Ya kalau omzet bisa separuh dulu (saat di Sewandanan), mungkin berani lah. Masalahnya, kejadiannya kayak gini, malah tambah sepi. Kalau retribusinya normal, bayar full, pasti pedagang pada milih keluar," tegasnya.
"Sekarang saja, kalau dihitung-hitung, baik yang jualan pagi-sore atau yang malam, yang masih aktif buka setiap hari paling cuma 10. Lainnya lebih banyak liburnya," tambah Suprihatin. (*)
| Ironi Sentra Kuliner Pasar Sentul Yogyakarta, Tempati Gedung Megah Rp23 Miliar Tapi Sepi Pembeli |
|
|---|
| Hore! Lapangan Minggiran Yogyakarta Bakal Dipercantik |
|
|---|
| Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Yogyakarta Siapkan Jebakan Lumpur |
|
|---|
| Khawatir Pembangunan Salah Sasaran, Legislatif Desak Pemkot Yogya Hidupkan Lagi Kajian Kampung |
|
|---|
| Besok, Ribuan Pedagang Boyongan ke Pasar Godean Sleman yang Baru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.